Cluster Baru Muncul di Kota Bitung, Picu Penambahan Kasus Positif Covid-19

(foto: Ilustrasi)

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Kasus coivid -19 di Kota Bitung kembali bertambah. Data terbaru sebanyak 42 orang dinyatakan terkonfirmasi positif. Ditenggarai penambahan kasus positif covid-19 itu berasal dari cluster baru.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steven Dandel, membenarkan bahwa di Kota Bitung kini telah muncul Cluster Baru Covid-19.

“Jumat (27/11/2020) lalu, ada penambahan 152 kasus terkonfirmasi covid-19.Sepertiga diantara kasus baru, ditemukan dalam Cluster Tertutup di Kota Bitung. Hal tersebut terkonfirmasi dari hasil testing di sejumlah tempat tertutup,” ujar Dandel.

Lanjutnya, cluster baru ini, diidentifikasi di Asrama, Lembaga Permasyarakatan dan Panti Asuhan serta di sejumlah tempat lainnya, yang dikarenakan keterbatasan ruang sirkulasi udara yang kurang baik.

“Potensi penularannya lebih tinggi dibandingkan dengan penularan yang berada di ruangan terbuka. Kami telah berkoordinasi dengan Satgas Kota Bitung terkait kasus ini, untuk dapat mempersiapkan proses karantina dan isolasi dari pasien yang terkonfirmasi positif serta memperketat protokol kesehatannya,” ujarnya.

Terpisah oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bitung, dr Jeaneste Watuna saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media.

“Memang terjadi penambahan yang signifikan pada Jumat lalu. Sebanyak 42 kasus dan terkonfirmasi dalam cluster tertutup,” ungkap Watuna, Minggu (29/11/2020).

Ia menambahkan, ke 42 pasien sudah ditindak lanjuti dan diisolasi mandiri, serta yang bergejala ringan terus di pantau, sementara yang bergejala sedang dan berat langsung dirawat di rumah sakit.

Watuna melanjutkan, pihaknya telah menerapkan pedoman revisi 05 atau Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes/KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada 13 Juli 2020.

Adapun, pedoman revisi 05 tujuan khususnya diantaranya :
a. Memahami strategi dan indikator penanggulangan
b. Melaksanakan surveilans epidemiologi
c. Melaksanakan diagnosis laboratorium
d. Melaksanakan manajemen klinis
e. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian penularan
f. Melaksanakan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat
g. Melaksanakan penyediaan sumber daya
h. Melaksanakan pelayanan kesehatan esensial.

“Strategi dan indikator penanggulang, surveilans epidemiologi, diagnosis laboratorium, manajemen klinis, pencegahan dan pengendalian penularan, komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat, penyediaan sumber daya dan pelayanan kesehatan esensial,” tungkas Watuna.

Sementara data pemenatuan covid-19 update 28 November 2020 Pukul 14.50 Wita (infocovid.bitungkota.go.id);
Pelaku perjalanan dari luar ada 12.349 orang, Kontak erat ada 21 orang, Pasien dalam pengawasan ada 18 orang, Pasien positif covid-19 ada 739 orang, Pasien dirawat ada 81 orang, Pasien sembuh ada 638 orang, Pasien meninggal ada 20 orang.(alo)