MANADO, (manadotoday.co.id) – Jelang hari pencoblosan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado tanggal 9 Desember 2020, isu penggelembungan suara mulai berhembus.
Wali Kota G.S Vicky Lumentut berharap, isu penggelembungan suara ini segera diselesaikan oleh Penyelenggara Pilkada, termasuk oknum yang menghembuskan hal tersebut, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.
“Saya minta penyelenggara Pilkada luruskan hal-hal mengenai penggelembungan supaya tidak ada yang bermain-main di area ini. Luruskan data mengenai pemilihan 9 Desember. Mumpung masih ada waktu yang tersisa,”tegas Lumentut, Rabu (18/11/2020).
Lanjutnya menjelaskan, Pemkot Manado tidak punya hak untuk mengintervensi terkait data pemilih, namun, pihaknya berinisiatif pada beberapa waktu yang lalu mengundang Penyelenggara Pilkada untuk membicarakan terkait adanya selisih 26 ribuan antara Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan DP4.
“Kami tidak mau intervensi, tapi saya panggil mereka untuk bagaimana menyelesaikan masalah (selisih) ini. Sebagai wali kota saya tidak mau ada kegaduhan, jadi saya ajak mereka untuk carikan solusi kenapa ada perbedaan,”ungkap wali kota.
“Sekali lagi saya tegaskan kami tidak intervensi, ini bukan wilayah kami, saya hanya ingatkan jangan sampai ini jadi masalah, kenapa ada perbedaan data di Dinas Capil kami dengan DPT. Ini harus diselesaikan sebelum hari H pada 9 Desember nanti,”sambung Wali Kota G.S Vicky Lumentut.(ryan)
