Buat Keributan di Kantor Adira, Oknum Debt Collector Diamankan Totosik

    Totosik, yanny watung, adiraTim Totosik mengamankan dua lelaki bersama barang bukti pisau badik

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Tak lama berselang setelah mengamankan lelaki yang menganiaya ayah kandung, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik mengamankan dua lelaki di kompleks Kantor Adira Kelurahan Matani Satu Tomohon Tengah Sabtu (27/2/2021).

Salah satunya AG alias Arnold (28) warga Desa Pineleng Dua Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa yang berprofesi sebagai Debt Collector atau penagih hutang kredit macet. Satunya lagi SS alias Sisko, warga Kelurahan Matani Tiga Lingkungan IV Tomohon Tengah.

Ceritanya, Arnold yang bermaksud membahas penarikan sepeda motor karena menunggak, hendak menemui Stanly Koloay (36), warga Tumpaan Minahasa Selatan, karyawan Adira Finance Tomohon.

Untuk itu, sekira pukul 23:00 Wita Arnold meluncur ke Tomohon dengan sepeda motor. Sebelum ke kantor Adira Finance, Arnold menjemput Sisko di Kelurahan Kamasi.

Sesampainya di kantor Adira, Arnold menemui Stanly. Entah apa yang menjadi pemicu, keduanya terlibat adu mulut. Arnold kemudian keluar kantor dan berteriak-teriak memanggil Stanly agar menemui dirinya di parkiran.

Tim URC Totosik yang mendapat laporan keributan tersebut langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba di TKP, mendapati sesuatu yang mencurigakan. Benar saja, setelah melakukan penggeledahan, didapati sebilah pisau badik serta sarungnya yang disembunyikan Arnold. Bersama rekannya Sisko, akhirnya Arnold diamankan di Mapolsek Tomohon Tengah.
Sebelum menuju Tomohon Arnold sempat mengancam akan membunuh Stanly melalui video di group Whats App.

”Bersama barang bukti berupa pisau badik, kami mengamankan Arnold dan Sisko beserta sepeda motor Honda Beat Pop Warna Putih TNKB DB 3136 BS di Mapolsek Tomohon Tengah,” tukas Katim Totosik Aipda Yanny Watung. (ark)