BBM Naik, Pemkab Minsel Akan Lakukan Operasi Pasar

BBM Naik, Pemkab Minsel Akan Lakukan Operasi Pasar

Antisipasi Kenaikan Bapok Secara Sepihak

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akan melakukan operasi pasar dalam rangka mengantisipasi kemungkinan kenaikan bahan kebutuhan pokok secara sepihak pasca naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Penegasan ini disampaikan Bupati Franky Donny Wongkar saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Minahasa Selatan di Aula Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan, belum lama ini.

“Ada langkah yang harus dilakukan pasca kenaikan BBM yaitu dengan melakukan operasi. Jangan sampai ada oknum yang sengaja menaikkan harga Bapok (bahan pokok) secara sepihak,” tandas Bupati.

Langkah Pemkab Minsel dalam melakukan operasi pasar pasca kenaikan BBM, ditegaskan Bupati, bukan hanya sekadar rencana tapi akan menjadi kegiatan aksi yang diterapkan oleh Forkopimda, TPID dan seluruh perangkat daerah.

“Tujuannya untuk membantu menekan angka inflasi di Kabupaten Minsel,” ujarnya.

Sehubungan dengan kenaikan BBM Bersubsidi, Bupati FDW mengingatkan agar perangkat daerah intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Ini penting sehingga masyarakat dapat mrngetahui tujuan pemerintah menaikkan harga BBM Bersudsidi. Dan untuk diketahui subsidi tidak lagi ke BBM tapi dipindahkan ke bantuan lain yaitu jaring pengaman sosial,” tukasnya.

Diketahui hadir pada Rapat Koordinasi tersebut Wakil Bupati Minahasa Selatan Pendeta Petra Yani Rembang, unsur Forkompimda Minahasa Selatan, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Glady Kawatu, SH M.Si dan sejumlah kepala Perangkat daerah serta para camat. (*/lou)