MANADO, (manadotoday.co.id) – Wali Kota Andrei Angouw mengungkapkan bahwa status Perumahan Relokasi Pandu akan ditingkatkan menjadi kelurahan dengan tahap awal memiliki dua lingkungan.
Hal itu diungkap Wali Kota Andrei saat menghadiri kegiatan Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Hasil Redistribusi Tanah di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (8/2/2023).
“Tahap awal akan dibentuk dua lingkungan bagi dua ribuan rumah yang ada di Pandu Relokasi,”tutur wali kota.
Selain itu kata dia, infrastruktur di Perumahan Relokasi Pandu akan diperbaiki dan dilengkapi agar warga yang tinggal di sana merasa nyaman.
“Termasuk pengadaan air bersih lewat PDAM serta hal lain yang diupayakan pemerintah pengadaan transportasi seperti Damri untuk keluar masuk warga relokasi dalam bekerja dan beraktifitas,”kata dia.
Sementara terkait kegiatan tersebut, Andrei mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak sehingga penyerahan sertifikat tanah redistribusi khususnya di Pandu Relokasi berjalan lancar.
“Saya juga berterima kasih kepada warga masyarakat yang tinggal di Pandu Relokasi yang sudah ikut serta dalam program tersebut dan yang sudah bermukim di Pandu Relokasi,”urainya.
Sementara Kepala Kanwil Pertanahan Sulawesi Utara (Sulut) Lutfi Zakaria menyebut, redistribusi untuk Kota Manado adalah bagian dari penyelesaian masalah tanah.
“Dan di Kota Manado sangat baik sebab redistribusi ini diperuntukan untuk warga relokasi bencana yang merupakan satu-satunya di Indonesia,” pungkas Kakanwil.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah secara simbolis kepada perwakilan warga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Manado Alexander R. Wowiling, Asisten II Atto Bulo, jajaran Forkopimda serta sejumlah pejabat Pemkot Manado.(*/ryan)
