Airlangga Desak Pemerintah Daerah Percepat Serapan Anggaran Covid-19

Airlangga Hartarto, Covid-19, Tomohon
Airlangga Hartarto, Menteri Perekonomian

JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Pemerintah Pusat melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mendesak agar pemerintah daerah di seluruh Indonesia mempercepat serapan anggaran untuk Covid-19.

Hal itu dikatakan menteri karena munculnya pandemi Covid-19, telah berdampak dan memberikan tekanan terhadap sektor ekonomi.

‘’Sejak pandemi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan hingga pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp744,75 triliun pada tahun 2021 dan telah ditransfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp780.48 triliun,’’ ujar Airlangga dikutip dari viva.co.id Senin (9/8/2021).

Hanya saja, hingga saat ini dana TKDD tersebut baru terealisasi sebesar Rp373,86 triliun atau baru 47,9 persen dari total dana yang ditransfer.

Padahal, dana tersebut diperuntukkan bagi penanganan Covid-19 hingga pemulihan ekonomi nasional. ‘’Harus segera dipercepat penyerapan anggarannya guna membantu masyarakat usaha kecil menengah yang terdampak dan menangulangi Covid-19,’’ tandas Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.

Bagaimana dengan Kota Tomohon? Dari penjelasan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon Drs Gerardus E Mogi MAP, hingga akhir Juli 2021, serapan anggaran untuk Covid-19 berada di angka Rp17.605.861.641 dari total dana Rp57.946.686.334 atau sebesar 30,4 persen.

Dari yang terserap tersebut, Rp10,7 miliar untuk insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dianggarkan Rp16 miliar. Jadi, yang terserap untuk insentif Nakes sebesar 65 persen.

Angka serapan keseluruhan sebesar 30,4 persen di Kota Tomohon masih lebih kecil jika dibandingkan dengan serapan nasional yang berada di angka 47,9 persen. (*/ark)