10 Kelurahan di Tomohon Peroleh Bantuan PKT Rp300 Juta

Caroll Joram Azarias Senduk, Wenny Lumentut, Covid-19, Tomohon
Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Tomohon, Tim Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara dengan Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE serta Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan AP MSi

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kota Tomohon adalah salah satu dari lima daerah di Sulawesi Utara yang di tahun 2021 memperoleh bantuan Cash For Work (CFW) sebagai daerah terdampak pandemi Covid-19 berbentuk dana Padat Karya Tunai (PKT).

Bantuan tersebut akhirnya diarahkan ke kelurahan-kelurahan kumuh dan bepotensi kumuh di Kota Tomohon. Ada 8 kelurahan kumuh dan 2 potemsi kumuh di Kota Tomohon saat ini.

Hal itu terungkap dalam audiensi Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Tomohon, Tim Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara dengan Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk SH dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE serta Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan AP MSi Selasa (18/5/2021).

Dalam audiensi tersebut, tim melaporkan bahwa tahun 2021 ini Kota Tomohon memperoleh dana bantuan PKT sebesar Rp3 miliar Kota Tanpa Kumuh dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR-RI.

Bantuan tersebut nantinya diperuntukkan bagi 8 kelurahan yang masuk kawasan kumuh dan 2 Kelurahan yang berpotensi kumuh. Masing-masing memperoleh Rp300 juta.

Kelurahan-kelurahan masuk kawasan kumuh dan berpotensi kumuh yakni Tinoor, Tinoor Satu, Kinilow, Kinilow Satu, Kayawu, Talete Satu, Pangolombian, Tondangow, Lahendong dan Kampung Jawa.

Sesuai laporan tim, sasaran bantuan adalah pemeliharaan sarana dan prasarana yang pernah dibangun melalui swadaya masyarakat maupun stimulant pemerintah kelurahan. Sementara pelaksana kegiatan adalah BKM/KSM kelurahan masing-masing melalui pendampingan Tim Kotaku dan Pokja PKP. Pekan depan sudah akan dimulai sosialisasi dilanjutkan dengan peluncuran pelaksanaan kegiatan.

Dalam audiensi tersebut, Wali Kota Tomohon mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk sinergitas pemerintah pusat, provinsi sampai ke kabupaten dan kota.

‘’Tentunya, sebagai pemerintah kota, saya bersama Pak wakil wali Kota mengapresiasi dan berterima kasih atas komitmen dan perhatian pemerintah pusat sehingga Kota Tomohon dapat memperoleh bantuan ini,’’ kata wali kota.

Caroll berharap, para pengelola maupun tim pendamping dan pengawas benar-benar melaksanakan pengelolaan dana tersebut sesuai aturan, tepat sasaran sehingga benar-benar masuk dalam tujuan sebenarnya bantuan diberikan.

Audiensi dihadiri juga Asiste Perekonomian dan Pembangunan Ir Enos Pontororing MSi dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Hengkie Yusenimus Supit SIP. (ark)