RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut Fransiskus Andri Silangen mengapresiasi langkag Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam penanganan Covid-19.
Menurut Silangen, Kabupaten Mitra menjadi contoh bagi derah lain di Provinsi Sulawesi Utara dalam penganan Covid-19.
“Pak Bupati JS sudah menjelaskan dari populasi penduduk 180 ribu tadi, itu hasil pemeriksaan sekira 20 persen dari yang ditetapkan oleh Kementrian hanya 10 persen, berarti sudah melebihi. Sehingga daerah lain harus mencontohi Kabupaten Mitra dalam penanganan covid-19,” ujar Ketua DPRD Sulut.
Silangen menjelaskan, dalam penanganan Covid-19 ada yang 3M dan 3T. Itu yang menjadi tanggung jawab pemerintah, namun bukan cuma tracing yang mereka lakukan disini. Banyak pemerintah yang melupakan tes, itu dibutuhkan kalau memblokalisir kasus yang ditemukan. Tetap kalau tracing itu pada kontak erat, tes lebih masif sebenarnya harus dilakukan demi penanggulangan Covid-19.
“Kan sudah ada pengobatan, ada baiknya kita lakukan tes. Agar bisa dilokasilir keluarga dengan sendirinya akan sadar, dan secara sendirinya orang diberikan kesadaran bahwa sekarang aktivitasnya tidak dalam keadaan normal. Ada keadaan yang berbeda dengan keadaan-keadaan yang sebelumnya, mereka akan terus diingatkan. Sekarang ini Covid-19,”terang Silangen.
Ia menambahkan, Kabupaten Mitra sungguh sangat diperhatikan baik kesiapan dana untuk tes. Sampai masyarakat di Kabupaten Mitra yang melakukan tes Covid-19 tidak dipungut biaya sama sekali, Kabupaten Mitra bisa menjadi pilot projek.
“Buat apa lagi kita melaksanakan kunker ke luar daerah dalam penanganan kasus Covid-19, kalaupun di Provinsi Sulut sudah ada di Kabupaten Mitra. Tak perlu jauh-jauh di Kabupaten Mitra saja bisa,” jelas Poltisi PDI-P ini.(ten)
