SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemerintah pusat menetapkan Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Sam Ratulangi Manado sebagai pintu masuk dari penerbangan internasional.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw, mengatakan hal itu harus disyukuri masyarakat di Sulut karena akan memberikan keuntungan besar untuk Daerah Bumi Nyiur Melambai.
“Ini kita syukuri. Tentunya jadi keuntungan besar bagi kita. Karena kita yang merupakan pintu masuk utama. Mereka yang akan ke daerah lain, harus lewat Sulut. Ini tentu membanggakan bagi kita,” ungkapnya.
Menurut Kandouw, sarana dan prasarana di Bandara Sam Ratulangi Manado sudah mendukung untuk kedatangan penerbangan internasional.
Disampaikan Kandouw, dengan dipilihnya Sulut sebagai pintu masuk penerbangan internasional akan memberikan banyak efek domino bagi daerah.
“Pertama mereka ini kan harus transit. Berarti harus turun dari pesawat. Mereka harus makan dulu disini. Membeli pernak-pernik. Juga mereka yang datang dari luar negeri, untuk kembali melanjutkan perjalanan, berpotensi menginap. Jadi akan ada perputaran ekonomi yang terjadi di daerah. Ini menguntungkan bagi kita. Ya patut kita dukung penuh akan hal ini,” terangnya.
Diketahui, dengan ditetapkannya Bandara Sam Ratulangi sebagai pintu masuk penerbangan internasional, Pemprov Sulut telah menggelar rapat persiapan SOP aman Covid-19 bagi penumpang yang tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado luar negeri. (ton)
