3 Guru SD Inpres Kalasey Terima Tanda Jasa Presiden Jokowi

3 Guru SD Inpres Kalasey Terima Tanda Jasa Presiden Jokowi

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Hari Jadi Minahasa ke 592 yang jatuh pada Kamis (5/11/2020), menjadi kenangan indah tersendiri bagi sejumlah ASN di kabupaten Minahasa.

Betapa tidak, di hari yang spesial tersebut para abdi negara itu menerima Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) atas pengabdian dan dedikasinya pada negara.

Sejumlah ASN yang menerima penghargaan tersebut antara lain Telly Gerung SPd (Tanda Jasa Pengabdian 30 tahun selaku ASN), Kepsek SD Inpres Kalasey Emeyke Ogi SPd, menerima Tanda Jasa Pengabdian 20 tahun selaku ASN, Julien Mamalanggo dan Pingkan J.A Sumakul yang juga menerima Tanda Jasa Pengabdian 30 tahun sebagai ASN.

“Ini merupakan momen yang bersejarah didalam karir kami sebagai ASN yang mengabdi di bidang Pendidikan selaku tenaga pendidik. Terima kasih kepada Presiden RI Joko hpWidodo, Bupati Minahasa Dr Ir Royke O. Roring M.Si dan Wakil Bupati Robby Dondokambey S.Si serta Sekda Minahasa Frits Muntu S.Sos atas penghargaan ini , ” ujar ketiga guru ini.

Sementara itu Pingkan J.A Sumakul, salah satu dari ketiga guru yang menerima tanda jasa dari Presiden RI Jokowidodo, mengatakan penghargaan yang diterima, akan menjadi pendorong semangat untuk terus melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai tenaga Pendidik.

“Tugas utama selaku Guru adalah mempersiapkan anak didik agar semakin rajin, pintar memiliki budi pekerti luhur dan mampu bersaing dalam kemajuan zaman. Hendaknya ini akan terus memotivasi bagi para guru untuk melahirkan generasi tangguh dan hebat , ” terang Sumakul.

Senada Kepsek Emeike Ogi SPd, mengatakan penghargaan Bapak Presiden atas dedikasi dan pengabdian sebagai ASN, akan menjadi motifasi dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik.

Kendati menurutnya, masih banyak yang perlu dibebahi dalam rangka mewujudkan kualitas Pendidikan, namun hal tersebut tidak akan menjadi penghalang untuk tetap meningkatkan kinerja, inovasi dan prestasi.

“Kekurangan tidak akan menjadi penghalang untuk terus berprestasi Namun kekurangan akan menjadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik buat Sekolah terutama untuk melahirkan generasi yang handal, hebat dan berprestasi,” tukasnya. (rom)