RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Bertempat di lapangan Ompi Ratahan, Selasa (26/11/2019), Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) ke-74 dan Hari Guru Nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Mitra James Sumendap mengatakan bahwa dirinya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar mengajar di Indonesia. Menurutnya, Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengisyaratkan bahwa dalam dunia pendidikan tidak boleh terikat, walau tetap acuan kurikulum 13.
“Intinya sekolah dan guru, maupun dinas pendidikan diberikan kewenangan penuh dalam pembangunan karakter. Namun Mendikbud menginginkan agar Sekolah dan Guru tidak boleh monoton, melainkan harus kreatif,” ungkap James Sumendap.
Lanjut dikatakannya, sekolah harus mandiri, yakni mandiri dalam pendidikan dan pembiayaan.
“Saya berharap dan punya keyakinan, dengan menteri yang luar biasa cerdas ini akan mampu memberu inovasi bagi para guru dengan tidak terikat dengan aturan yang sudah tak cocok dengan jaman ini karena era teknologi yang sudah luar biasa,” tandasnya.
Lewat HUT PGRI ini, dirinya berharap agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, solidaritas dan soliditas, saling menghargai dan menghormati antar suku dan agama.
“Mari kita menjunjung tinggi itu semua untuk menjaga NKRI yang kita cintai,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga diberikan penghargaan bagi sekolah, guru, dan siswa berprestasi yang ada di Mitra guna memotivasi sekolah, guru, dan murid lainnya untuk juga bisa memberikan yang terbaik dan berprestasi.
Turut hadir dalam upacara ini perwakilan Ketua DPRD Mitra Marty Ole, Wakil Bupati Mitra Jesaja Legi, PGRI Sulut, Forkopimda Mitra, dan para guru se-Mitra.(ten)
