Kembali Berulah, Nur Amalia Minta Wali Kota Evaluasi Kadis Pendidikan Manado

Anggota DPRD Kota Manado Nur Amalia (pakai hijab)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Setelah jadi bulan-bulanan oleh para anggota Pansus DPRD saat rapat pembahasan LKPJ Wali Kota Manado beberapa waktu yang lalu, Kepala Dinas Pendidikan kembali jadi sorotan dalam rapat paripurna, Selasa (17/5/2022) siang tadi.

Legislator Nur Amalia menyoroti kebiasaan Kepala Dinas Pendidikan Deasy Lumowa yang sulit dihubungi saat akan dimintai konfirmasi.

“Di tanggal 13 bahkan sebelumnya mohon ibu kadis (kepala dinas) periksa handphone, saya SMS, saya telepon, saya WA (WhatsApp), bahkan tadi malam saya buka komunikasi kembali tapi (tetap) no response,”tutur Nur Amalia saat paripurna di Kantor DPRD Manado.

Lanjutnya mengatakan, dirinya tujuannya menghubungi Kadis Pendidikan untuk melakukan koordinasi terkait beberapa hal yang dirasa penting untuk dikomunikasikan.

“Saya ingin menyampaikan ke ibu kadis soal merger sekolah SD 135 dan SD 34 dan beberapa hal lain. Karena itu Kepala Dinas Pendidikan tolonglah respon kami secara positif, karena kami telepon bukan untuk minta uang tapi untuk menyampaikan aspirasi,”tegasnya.

Ia berharap hal ini mendapat perhatian dari Wali Kota Andrei Angouw agar mengevaluasi Kepala Dinas Pendidikan.

“Tolong ini jadi perhatian dari bapak wali kota agar memberikan ketegasan karena kami hanya ingin berkomunikasi secara positif,”harap Nur Amalia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Deasy Lumowa saat dikonfirmasi ihwal masalah tersebut mengatakan bahwa dalam dua hari terakhir ini handphone miliknya dalam keadaan hang.

“Baru diperbaiki tadi,”singkat Lumowa.(ryan)