Tanam Pohon di Tomohon, Wakil Ketua DPD-RI: Lingkungan, Isu Terseksi di Dunia

Sultan bachtiar Najamudin, Stefanus BAN Liow, Miky Junita Linda Wenur, IWO, PWI
Wakil Ketua DPD-RI Sultan Bachtiar Najamudin menanam pohon didampingi Senator Stefanus BAN Liow, Anggota Komite II DPD-RI

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Sultan Bachtiar Najamudin SSos MSi mengungkapkan, lingkungan merupakan isu terseksi di dunia.

Dikatakan isu terseksi karena menurutnya, kampanye lingkungan adalah hal yang sangat penting untuk masa depan bumi. Hal itu dikatakan mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini saat berdialog dengan para insan pers sekaligus melakukan penanaman dan pembagian bibit 5.000 pohon, kerja sama Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Tomohon dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tomohon dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di kompleks Terung LW, Perkebunan Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Sulawesi Utara Senin (13/2/2023).

Sultan Bachtiar Najamudin sendiri adalah sosok yang konsern dengan isu lingkungan, demokrasi dan generasi muda. Sebagai wujud kecintaannya terhadap lingkungan, bekas Gubernur Bengkulu ini pernah mengundang Miss Universe asal Jepang Ryo Mori tahun 2007 melakukan penanaman di Bengkulu. Selain miss universe, Sultan Bachtiar Najamudin yang juga pernah menjabat Ketua KNPI, Ketua Karang Taruna dan Ketua KONI Bengkulu ini menghadirkan Putri Bengkulu dan Putri Indonesia pada tahun 2007 lalu.

Sultan Bachtiar Najamudin, Stefanus BAN Liow, IWO, PWI
Wakil Ketua DPD-RI Sultan Bachtiar Najamudin didampingi Stefanus BAN Liow menyerahkan pohon kepada kelompok pencinta lingkungan untuk ditaman

‘’Saya sangat terkesan dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh para jurnalis yang tergabung dalam IWO dan PWI di Kota Tomohon. Ini bukan hanya sekadar menanam pohon tapi bagaimana mengampanyekan isu lingkungan. Skalanya mungkin dianggap biasa. Tapi, maknanya luar biasa,’’ kata sosok yang tercatat sebagai gubernur termuda di Indonesia saat menjabat.

Dikatakannya, untuk mempersiapkan masa depan lingkungan, perlu disiapkan generasi muda. Makanya, kendati disibukkan dengan tugas-tugasnya di DPD, dua kali dalam seminggu ia turun ke kampus berkampanye untuk Indonesia Emas di tahun 2045.

Sementara Senator asal Sulawesi Utara, Anggota Komite II DPD-RI Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) mengapresiasi kesediaan Wakil Ketua DPD-RI untuk melakukan penanaman pohon di Kota Tomohon memperingati Hari Pers Nasional.

Senator Stefanus Liow yang sejak dulu sudah menjadi penggiat lingkungan mengatakan, apa yang dilakukan insan pers di Kota Tomohon adalah sesuatu yang luar biasa. Apalagi mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPD-RI yang memang konsern dengan isu lingkungan.

Sultan Najamudin, Stefanus BAN Liow, IWO, PWI, Miky Junita Linda Wenur
Wakil Ketua DPD-RI Sultan Bachtiar Najamudin nerdialog dengan para kelompok pencinta lingkungan, pers , masyarakat dan menerima aspirasi

‘’Terima kasih kepada Pak Sultan Bachtiar Najamudin yang berkenan hadir dan merespons undangan para insan pers di Kota Tomohon,’’ kata Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD-RI ini.

Dalam kegiatan tersebut, ada 7 jenis pohon produksi yang ditanam yakni Mahoni, Nantu, Cempaka, Tabebuya, Kopi, Alpukat serta Durian yang berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Tondano, kementerian Lingkungan Hidup.

Dalam kegiatan tersebut, kedua senator, baik Sultan Bachtiar Najamudin maupun Stefanus BAN Liow menerima aspirasi dari penggiat lingkungan maupun masyarakat dan pemerintah setempat seperti soal kelangkaan pupuk, isu dan kondisi lingkungan serta ada juga aspirasi dari Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) tentang bagi hasil Panas Bumi Lahendong maupun Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), pengelola panas bumi di Kota Tomohon.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua IWO Sulut Jeane Rondonuwu SSos bersama jajaran, Ketua PWI Sulut Drs Vouke Lontaan bersama jajaran, Pemerintah Kelurahan Pengolombian, Lurah Jouce Sarese bersama jajaran, para penggiat lingkungan seperti kelompok pelestasian alam, masyarakat serta insan pers. (ark)