Soft Opening RSUD ODSK Provinsi Sulut, Gubernur Olly: Pemerintah Hadir Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik untuk Masyarakat

Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD, ODSK, RSUD ODSK, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey,
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, didampingi Ketua TP-PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekretaris TP-PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos, pada Soft Opening RSUD ODSK yang ditandai dengan pengguntingan pita.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya sudah dapat dioperasikan. Pelayanan kesehatan rumah sakit ini sudah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat lewat Soft Opening RSUD ODSK, yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rabu (9/6/2021).

Dalam soft opening ini, turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekretaris TP-PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos.

Mengawali acara, dilakukan pembacaan doa yang dibawakan oleh Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina.

Dalam sambutannya, Olly menyampaikan bahwa RSUD ODSK telah direncanakan dan dibangun sebelum adanya pandemi Covid-19, dengan harapan dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulut.

Menurut Olly, meski pembangunan rumah sakit belum 100 persen rampung, kegiatan pelayanan rumah sakit sudah bisa dioperasikan.

“Peresmian belum bisa dilakukan. Karena kalau peresmian, tanda tangan prasasti, semuanya harus sudah selesai. Jadi (sekarang) soft opening dulu, agar manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, sembari menunggu beberapa (proses) pembangunan yang masih dikerjakan. Mudah-mudahan dalam tahun ini pembangunan yang belum selesai semuanya bisa selesai,” jelasnya.

RSUD ODSK disebut bakal melayani masyarakat yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Olly mengungkapkan, saat ini sudah hampir 80 persen masyarakat Sulut yang ter-cover oleh layanan BPJS. Untuk itu, ia berharap dengan adanya rumah sakit yang pembangunanya menelan biaya sebesar 304 miliar rupiah ini, proses pelayanan kesehatan masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, Olly menilai bahwa pengoperasian RSUD yang dikerjakan oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur ini akan memberikan kontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Utara kedepannya.

“Melihat dari pengalaman, (operasional) rumah sakit swasta tidak ada yang rugi. Untuk itu kepada pihak pengelola, Saya minta rumah sakit ini bisa dikelola dengan baik agar manfaat yang diperoleh juga baik. Terlebih dalam kontribusi untuk PAD, paling tidak penghasilan yang akan didapat sekitar 100 miliar per tahun,” pungkasnya. (ton)