TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tomohon yang diakui oleh Pemerintah Kota Tomohon di bawah pimpinan Dr Rooije RH Rumende SSi MKes terus merapatkan barisan dengan menggelar rapat pengurus mulai dari kelurahan, kecamatan hingga pengurus kota Rabu (16/6/2021).
Rapat yang dilaksanakan di kediaman Rumende di Kelurahan Kamasi Satu Tomohon Tengah dipimpin Ketua LPM Kota Tomohon Dr Rooije RH Rumende SSi MKes dan Wakil Ketua AKP Johny Rumate SSos yang sehari-hatinya menjabat Kasat Sabhara Polres Tomohon.
Dalam rapat, dibahas sejumlah agenda mulai dari rencana program yang akan dilaksanakan hingga permasalahan yang saat ini dihadapi seperti adanya pengurus LPM Kota Tomohon lain serta masalah lainnya soal LPM di Kota Tomohon.
Ada empat poin penting yang disimpulkan dalam rapat, yakni pertama, tetap mendukung kepemimpinan Ketua LPM Tomohon Dr Rooije RH Rumende SSi MKes.
Kedua, mengkomunikasikan penyelesaian permasalahan LPM Tomohon dengan DPP LPM RI juga pemerintah Kota Tomohon. Ketiga, melaksanakan upaya hukum mterhadap masalah-masalah yang dihadapi serta keempat, membuat pernyataan sikap yg ditandatangani seluruh pengurua LPM di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.
Ketua LPM Kecamatan Tomohon Selatan yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE mengatakan, di bawah kepemimpinan Rumende, semuanya berjalan baik bahkan LPM Tomohon menjadi percontohan di Sulawesi Utara.
‘’LPM mana di Sulawesi Utara yang seeksis LPM Tomohon. Isu bahwa LPM Tomohon atau Ketua LPM Tomohon tidak mampu mengelola dana yang diberikan pemerintah sama sekali tidak benar. Saya Ketua DPRD Tomohon. Jadi, saya tahu persis,’’ tegas Sundah seraya meminta agar semua pengurus mulai tingkat kelurahan hingga tingkat kota untuk terus merapatkan barisan.
Sola penggunaan dana yang tidak dipertanggungjawabkan lanjut Sundah, sebernarnya sudah selesai karena waktu lalu Ketua LPM Sulawesi Utara Ferdy Suoth sudah mengklarifikasinya di harapan penyidik Polres Tomohon sekaligus meminta maaf.
‘’Kalau saat ini masih ada isu itu lagi, apalagi dari orang lain, mari kita sikapi bersama. Laporan di Polres Tomohon harus kita kawal hingga tuntas,’’ tukas Sundah.
Ketua LPM Kelurahan Kakaskasen Noldi Kaunang mengusulkan untuk melawan mereka yg mau mencederai LPM dengan cara cara tidak sesuai AD/ART LPM. Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua LPM Tomohon Josis Ngantung.
Menurutnya, Pelantikan LPM Kota Tomohon yang dilaksanakan baru-baru ini tidak sah, karena pengurus yang dilantik bukan merupakan produk Musda, tapi produk penunjukan oleh LPM Provinsi. LPM Provinsi melaksanakan pelantikan tidak berdasarkan AD/ART LPM.
Ketua LPM Kolongan Satu Wely Wenur juga sependapat dengan apa yang disampaikan Josis Ngantung dan didukung juga oleh semua yang mengikuti rapat. (ark)
