MJLW Desak Pemkot Tomohon Bayarkan Gaji Nakon, Pala dan Wakil Pala

Miky Junita Linda Wenur, Tomohon, Partai Golkar
Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW)

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) mendesak kepada Pemerintah Kota Tomohon agar segera membayar gaji para Tenaga Kontrak (Nakon), Kepala Lingkungan (Pala) dan Wakil Pala di Maret 2023 ini.

Ini menyusul belum dikucurkannya gaji para Nakon, Pala dan Wakil Pala sejak Januari 2023 ini. Padahal, sudah Bulan Maret, padahal sudah tertata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon tahun 2023.

‘’Kami minta agar segera dibayarkan pada Maret ini. Kasihan, dari mereka ada yang sudah keluarga dan tentunya ada tanggungan-tanggungan. Lagian, sudah bekerja sejak Januari lalu,’’ kata MJLW yang juga Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon kepada wartawan Jumat (10/3/2023).

Pernyataan MJLW ini muncul menyusul adanya keluhan dari sejumlah Nakon, kepala lingkungan serta wakil kepala lingkungan soal belum dibayarkannya gaji dan insentif mereka.

Legislator berpengalaman yang sudah tiga periode ini mengingatkan Pemerintah Kota Tomohon agar apa yang terjadi di tahun 2021 dan 2022 lalu untuk masalah yang sama seperti keterlambatan membayar gaji maupun insentif agar tidak berulang-ulang terjadi.

Untuk itu, MJLW mmeinta kepada pihak eksekutif untuk menjelaskan kendala-kendala apa yang ditemui sehingga terjadi keterlambatan seperti itu.

‘’Tentunya sebagai wakil rakyat kami prihatin dengan apa yang dialami rakyat, apalagi menyangkut nasib dan harus menanggung keluarga. Sudah upahnya di bawah upah minimum provinsi, masih terlambat dibayarkan juga. Padahal, sangat dibutuhkan untuk membiayai sekolah anak, keperluan tumah tangga hingga mungkin ke ibadah yang butuh untuk persembahan atau diakonia. Kami berharap ini cepat direalisasikan oleh pihak eksekutif,’’ kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tomohon itu.

Bukan hanya itu saja, MJLW mengatakan telah menerima informasi belum dibayarkan juga Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) para pegawai negeri sipil. Padahal, mereka sangat butuh itu dengan berbagai keperluan. Kalau untuk staf khusus yang menurut informasi insentifnya juga belum dibayar tambah MJLW, tak terlalu mendesak karena kebanyakan dari mereka adalah serta pensiunan pegawai.

Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPPKD) Kota Tomohon Drs Gerardus E Mogi MAP ketika dikonfirmasi tentang belum dibayarkannya gaji Nakon, kepala lingkungan dan wakil kepala lingkungan mengatakan, pihaknya sebernarnya sudah siap membayarnya. Hanya saja, hingga saat ini belum ada permintaan pembayaran berupa SPM dari satuan kerja perangkat daerah.

‘’Kalau sudah ada SPM, kami langsung proses untuk pencairan. Tapi, kalau belum ada, tentunya belum bisa kami bayar,’’ katanya.

Soal TPP, Mogi yang juga dijuluki Mr WTP mengatakan sementatra dalam proses di pusat di Kementerian Dalam Negeri. ‘’Saya ini berada di Jakarta untuk keperluan TPP ini. Tinggal menunggu rekomendasi dari pusat karena rekomendasi tersebut yang nantinya menjadi dasar untuk pembayaran TPP,’’ katanya seraya mengatakan baru selesai di Kementerian Dalam Negeri untuk urusan TPP Jumat (10/3/2023). (ark)