Dorong 99,1 Persen Masyarakat Manado Jadi Peserta JKN, Angouw Raih Penghargaan UHC

Dorong 99,1 Persen Masyarakat Manado Jadi Peserta JKN, Angouw Raih Penghargaan UHC

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemkot Manado mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan Indonesia di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Andrei Angouw tersebut dikarenakan menurut data dari BPJS Kesehatan Kota Manado masuk dalam 334 kabupaten dan kota yang telah mencapai kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lebih dari 95 persen.

Adapun tujuan dari acara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut yakni sebagai wujud apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mewujudnyatakan komitmennya dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS. Namun Ghufron menekankan tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

“Untuk itu, BPJS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan (rumah sakit). BPJS Kesehatan mendorong Kementerian dan Pemda terkait dalam hal memenuhan sarana dan prasarana di daerah agar mutu layanan kesehatan dapat dirasakan sama, dimanapun peserta itu berada,” ujar Ghufron.

Ghufron juga menekankan, penyelenggaraan Program JKN-KIS saat ini sudah on the track dan telah terbangun sebuah ekosistem JKN-KIS yang kuat dan andal yang juga didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi serta digitaliasi layanan yang terus dikembangkan.

“Dengan kondisi finansial yang sehat, tidak ada gagal bayar klaim kepada fasilitas kesehatan bahkan BPJS Kesehatan memberikan uang muka layanan untuk memastikan terjaganya cashflow rumah sakit. Harapannya fasilitas lebih nyaman dalam memberikan layanan kepada peserta tanpa ribet dan tanpa diskriminasi,”pungkas Ghufron.

Pemkot Manado sendiri sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Terhitung sejak tanggal 1 Maret 2023, sebanyak 472.187 jiwa penduduk di Kota Manado telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 476.910 jiwa atau sebesar 99,1 persen. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Manado telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Wali Kota Andrei Angouw mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan di wilayah Kota Manado yang telah bekerja keras agar masyarakat bisa terjamin Program JKN.

“Dengan telah tercapainya UHC di Kota Manado maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi penduduk Kota Manado melalui Program JKN-KIS,”pungkas Wali Kota Andrei.(*/ryan)