TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Perhelatan Tournament of Flower (ToF) yang merupakan agenda utama Tomohon International Flower Festival (TIFF) tahun 2022 yang digembar-gemborkan menggunakan bunga produk lokal disinyalir hanya isapan jempol.
Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id, ternyata ada dua float (kendaraan hias) yang menggunakan bunga kiriman dari luar yakni dari Pulau Jawa. Padahal, Pemerintah Kota Tomohon menjamin bahwa semua bunga yang digunakan berasal dari produk lokal petani bunga Tomohon yang bertujuan mensejahterakan petani Tomohon.
Kepada wartawan media ini, sumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan mengatakan, kedua float tersebut menggunakan bunga kiriman dari Jawa.
Jika memang hal itu benar terjadi, bagaimana yang sering dikatakan Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH bahwa TIFF 2022 menggunakan bunga lokal?
Menanggapi hal ini, sejumlah masyarakat Kota Bunga mengatakan, tujuan utama untuk mensejahterakan petani bunga di Kota Tomohon tidak jalan.
”Masih ada petani atau kelompok tani yang bunganya tidak digunakan. Herannya, masih mengambil bunga dari luar Tomohon. Komitmen Pemerintah Kota Tomohon untuk mensejahterakan masyarakat patut dipertanyakan,” kata Jhonly SM dan Berty ‘Utu’ Lengkong.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu jika ada float yang menggunakan bunga dari luar Tomohon.
Menurutnya, bunga cukup untuk digunakan di TIFF. ”Kalu info beli dari luar, sampa saat ini belum dapat info yang fix,” kata Waworuntu.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Masna Pioh SSos mengaku jika tidak ada informasi ke pihaknya jika ada bunga dari luar yang digunakan di TIFF.
”Laporan dari Dinas Pertanian, bunga terpenuhi untuk semua float,” kata Pioh. (ark)
