Bahas Isu-isu Seputar Program JKN-KIS, BPJS Gelar Media Workshop

BPJS Kesehatan, BPJS, Workshop BPJDMandotoday.co.id, Manado- BPJS Gelar Media Workshop dan Pembahasan isu-isu seputar Program JKN-KIS, Kamis (22/10/2020).

Kegiatan ini dibuka Direktur SDM dan Umum BPJS KESEHATAN melalui Kepala Humas BPJS Kesehatan, Muhammad Iqbal Anas Maruf.

Kegiatan Media Workshop yang dilaksanakan secara online dan diikuti jurnalis seluruh Indonesia ini dihadiri Staf Khusus Menteri Keuangan RI Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, Kepala Satgas Direktorat Penelitian dan Pengembangan, Kedeputian Pencegahan KPK Kunto Ariawan, Ketua Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya Pusat dr. Adang Bachtiar, Chief of Party, USAID Health Financing Activity Prof Hasbullah Thabrany dan pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, Senior Leaders BPJS Kesehatan, baik dari lingkungan Kantor Pusat, dan Para Nominator Pemenang Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2020.

Menurut Iqbal, kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2020, meskipun di tengah segala keterbatasan dan pengaturan yang serba ketat akibat masih merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia bisa terealisasi.

”Penting bagi kita untuk senantiasa mematuhi segala pengaturan dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat ini, karena selain demi menjaga kesehatan dan keselamatan sesama, namun juga merupakan bentuk tanggung jawab kita untuk mencegah penularan Covid-19 di tanah air, “tandas Iqbal dalam sambutannya.

Dikatakannya pula, kegiatan ini merupakan upaya kita bersama dalam apdet informasi kepada pelaku media massa terkait sistem kerja, pengelolaan, dan update kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Untuk kemudian diharapkan segala informasi terkini yang didapat dari kegiatan ini dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai sarana publikasi dan ajang sosialisasi kepada publik mengenai penyelenggaraan Program JKN-KIS yang telah memasuki usia tujuh tahun ini.

Dijelaskannya pula, dalam kegiatan ini kita juga akan mengumumkan pemenang Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2020, yang telah rekan-rekan pers dan media ikuti sebelumnya.

Lanjut Iqbal, peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Presiden Joko Widodo menaruh banyak harapan kepada insan pers untuk senantiasa berjuang demi kemaslahatan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan agenda Indonesia Maju.

”Atas apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden tersebut, kita dapat simpulkan bahwa peranan media massa semakin krusial dalam mewujudkan tatanan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat Indonesia, utamanya di tengah pandemi Covid-19 yang memberikan beragam tantangan dan dampak bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk dapat melakukan adaptasi kebiasaan baru,”tuturnya seraya menambahkan peran media massa dan insan pers semakin diperlukan untuk mengantisipasi misinformasi atau berita-berita keliru yang bergulir di tengah kondisi kebatinan yang belum stabil di masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, media massa dan seluruh jajaran insan pers dituntut untuk senantiasa bergerak dengan nafas independen dan berpihak hanya pada kebenaran.

“Berkaca pada penjelasan di atas, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Sosial bidang kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia, memiliki kepentingan untuk dapat menyampaikan informasi secara faktual kepada seluruh pemangku kepentingannya, terutama kepada peserta dan publik eksternal lainnya,”pungkasnya.

Oleh karena itu, kehadiran BPJS Kesehatan dalam mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat erat hubungannya dengan keterbukaan informasi publik dimana prinsip profesionalitas, akuntabilitas, tranparansi, pelayanan prima, demokrasi dan partisipasi, efesiensi dan efektivitas, serta supremasi hukum dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Di sinilah media massa dan pers memegang peranan kunci sebagai penghubung komunikasi antara BPJS Kesehatan kepada masyarakat.

Ditambahkannya pula, BPJS Kesehatan juga memerlukan media massa sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam menyiarkan progres-progres konstruktif yang berhasil dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dalam mengelola Program JKN-KIS, sekaligus untuk membentuk citra organisasi yang positif dan opini publik yang kuat terhadap BPJS Kesehatan.

Oleh karenanya, diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang baik oleh seorang jurnalis tentang program JKN-KIS dan BPJS Kesehatan, agar mereka dapat menyalurkan informasi tersebut dengan benar dan berimbang kepada masyarakat termasuk dalam hal ini terkait perkembangan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014.

Igbal menambahkan, dalam Media Workshop kali ini, mengangkat 3 tema yang menjadi isu hangat di tengah masyarakat, yaitu 1) Menjaga Keberlangsungan Program JKN-KIS, 2) Peran Jaminan Sosial Kesehatan di Era Pandemi Covid-19, dan 3) Optimalisasi Layanan Jaminan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19. (*hma)