Cicilia Longdong Serap Aspirasi Warga Kelurahan Paniki Dua

Cicilia Longdong Serap Aspirasi Warga Kelurahan Paniki Dua

RESES pertama tahun 2021 anggota DPRD Manado Cicilia Longdong dilaksanakan di Perumnas Jalan Salak, Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Rabu (07/04/2021).

Dalam reses itu, semua warga yang datang diharuskan menggunakan masker, dan sebelum masuk ke bangsel reses, warga diharuskan mencuci tangan, sebagai bentuk kepatuhan terhadap anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan, untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Cicilia Longdong Serap Aspirasi Warga Kelurahan Paniki Dua

Agenda reses yang tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat itu, dihadiri oleh lebih dari seratus orang yang duduk di kursi yang berjarak satu meter dari warga yang satu dengan warga yang lain.

Berbagai aspirasi lalu dikemukakan oleh warga diantaranya buruknya drainase, beberapa ruas jalan yang sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, pembagian bansos, vaksinasi serta penerangan jalan yang perlu adanya penambahan dan pengantian mata lampu.

Cicilia Longdong Serap Aspirasi Warga Kelurahan Paniki Dua

Khusus untuk drainase, kata salah satu warga, jika hujan maka muntahan air dari drainase yang seudah mendangkal masuk hingga ke rumah penduduk.

Menanggapi hal itu, Cicilia Longdong mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan akan menjadi skala prioritas untuk disampaikan lewat rapat paripurna DPRD, dan akan didengar oleh Pimpinan Dewan dan Walikota serta Wakil Walikota Manado.

Cicilia Longdong Serap Aspirasi Warga Kelurahan Paniki Dua

“Secara pribadi tentu saya mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah terkait berbagai aspirasi yang sudah saya terima hari ini. Sebagai Anggota DPRD yang menjadi perpanjangan tangan masyarakat khususnya di Kecamatan Mapanget dan Singkil tentu akan menjadi yang terdepan untuk memperjuangkan aspirasi ini,”ujar Longdong dari Fraksi Demokrat.

Cicilia Longdong Serap Aspirasi Warga Kelurahan Paniki Dua

Kendati begitu kata Longdong, tidak semua aspirasi yang disampaikan dapat terealisasi, sebab anggota DPRD dalam kapasitasnya sebagai lembaga pengawas bukanlah eksekutor yang menentukan bagian mana di kota Manado yang harus dianggarkan untuk diperbaiki.(advetorial)