Cegah Krisis Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Tomohon Terus Ajak Masyarakat Menanam

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA terus mengajak masyarakat menanam mengantisipasi krisis pangan di Pandemi Covid-19
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA terus mengajak masyarakat menanam mengantisipasi krisis pangan di Pandemi Covid-19
WALI KOTA Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA terus peduli dengan kondisi di tengah Pandemi Covid-19. Mengantisipasi atau mencegah krisis pangan, wali kota dua periode ini terus mengajak masyarakat untuk menanam bahan pangan.

Rabu (15/7/2020), wali kota yang juga Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Jemaat GMIM Maranatha Paslaten Wilayah Tomohon Satu, Panji Yosua dan unsur gereja lainnya bersama Bank Negara Indonesia (BNI) menggelar ibadah kreatif dilanjutkan dengan menanam umb-umbian di Perkebunan Eris Talete Satu dan menanam daun bawang di Perkebunan Susua’an Paslaten Dua.

‘’Mari terus giatkan menanam untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan di tengah Pandemi Covid-19,’’ kata wali kota.

Wali kota juga meninjau aktivitas program Brigade Alsintan (Alat Mesin Pertanian) di perkebunan tersebut. Program ini merupakan Program Pemerintah yang digagas oleh wali kota melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Daerah Kota Tomohon.

Dengan terus menanam memanfaatkan lahan yang masih luas untuk ditanami di Kota Tomohon, wali kota terus melibatkan instansi teknis di Pemerintah Kota Tomohon untuk menyiapkan alat pertanian untuk merinmgankan dan memudahkan para petani mengolah lahan.

Menanam, Pemeirntah Kota Tomohon siapkan alat untuk meringankan beban para petani
Menanam, Pemerintah Kota Tomohon siapkan alat untuk meringankan beban para petani

‘’Pemerintah memang terus menggalakkan penanaman. Ini menjadi kegiatan sangat penting di masa Pandemi Covis-19 agar tidak terjadi krisis pangan,’’ tandas Eman.

Traktor bantuan pemerintah untuk petani guna meringankan beban pengolahan tanah untuk menanam.

Kadis Pertanian dan Perikanan Daerah Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP mengatakan, maksud dan tujuan pemerintah dalam hal ini wali kota membantu para petani dan kelompok tani di masa sulit menghadapi pandemi ini untuk menekan biaya pengolahan lahan dengan menyiapkan Alsintan berupa traktor.

‘’Pengolahan lahan dikerjakan oleh operator staf Dinas Pertanian dan Perikanan Daerah Kota Tomohon yang telah dilatih oleh tiga orang operator senior sekaligus instruktur, yakni Victor Mangkey, Engel Sumendap Bpk Rafles Kures,’’ jelasnya.

Kalau biasanya petani harus menyewa traktor untuk mengolah lahan dengan harga Rp600.000 lanjut Waworuntru, maka dengan program ini petani hanya akan membeli bahan bakar traktor senilai Rp75.000. Traktor dari Pemerintah dan pengolahan lahan oleh operator Dinas Pertanian dan Perikanan.

Dalam rangka HUT, BNI akan menyerahkan bantuan pada masyarakat Kota Tomohon. Kepala BNI Cabang Tomohon Danel E Kereh SE Ak MM mengungkapkan, dalam rangka HUT BNI, pihaknya akan memberikan Bantuan Paket bahan pokok untuk 200 keluarga di Jemaat Maranatha Paslaten senilai Rp250.000/paket.

Turut mendampingi wali kota, Asisten Administrasi Umum Drs Octavianus DS Mandagi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Novi Politon SE MM, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fransiskus F Lantang SSTP, Kasat Pol-PP Syske Wongkar SPd, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ruddy Lengkong SSTP, Camat Tomohon Tengah Michel Joseph SSTP MAP dan sejumlah pejabat eselon III. (***)