TOMOHON, (manadototay.co.id) – Pasangan CS-WL meluncurkan program-program strategis untuk kesejahteraan masyarakat, salah satunya program insentif bagi para lansia yang ada di Kota Tomohon.
Jika masyarakat mempercayakan CS-WL menjadi Walikota dan Wakil Walikota, para lansia di Kota Bunga ini bakal mendapat dana insentif sebesar 500 ribu tiap bulannya.
“Ini salah satu komitmen CS-WL untuk melakukan perubahan dalam mensejahterakan masyarakat Kota Tomohon,”ujar CS-WL.
CS-WL menyatakan, lansia Kota Tomohon butuh sentuhan mengingat posisi lansia berada sebagai pemberi contoh dan nasihat.
“Karena lansia itu dengan keterbatasannya karena faktor usia adalah pemberi nasehat dan contoh bagi anaknya dan masyarakat,” kata CS-WL saat melakukan tatap muka dengan para pendukung CS-WL.
Kalau ingin jadi pemimpin harus memberikan janji dengan garansi bahwa itu akan dilakukan dan sesuai dengan perhitungan.
“Ini dibuat sesuai perhitungan dan merupakan program nyata CS-WL. Juga kian terwujud jika sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota,” tegas CS-WL.
CS-WL juga menyatakan Kota Tomohon memiliki banyak potensi, sehingga sudah seharusnya berubah dalam waktu dua tahun setelah ada pemimpin yang baru.
“Dengan segala potensi yang ada Tomohon harus berubah menjadi lebih hebat lagi,” pungkas Carol-Senduk.
Selanjutnya selain program lansia, CS-WL juga meluncurkan program santunan dana duka yakni mencapai Rp 5 Juta, insentif kepala lingkungan (pala) dan tenaga honorer yang mencapai Rp 3,3 juta atau setara upah minimum provinsi (UMP). Gaji petugas kebersihan juga dinaikan menjadi Rp 4 juta serta peningkatan insentif kerohanian dan beasiswa serta dana bantuan belajar bagi para pelajar.
Tak sampai di situ, kesejahteraan Aparatur Sipil Negara turut menjadi perhatian paslon CS-WL. Untuk eselon II bakal mengalami kenaikan tunjangan hingga 25 persen. Lalu untuk eselon III dan IV akan mengalami kenaikan sampai 50 persen. Sedangkan para Camat bakal mendapat tunjangan Rp 12,5 juta dan Lurah sebesar Rp 5 Juta. Serta bakal memberikan insentif bagi tenaga kesehatan sebesar 25 sampai 50 persen.(ten)
