Agus Fatoni Ambil Sumpah Janji dan Serahkan SK 100 Persen kepada 407 PNS Pemprov Sulut

Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni, PNS Pemprov Sulut, SK 100,
Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni, Sekdaprov Edwin Silangen, Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu dan Kepala BKD Femmy Suluh, foto bersama PNS Pemprov Sulut yang baru diambil sumpah janji.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni, mengambil sumpah janji kepada 407 PNS Pemprov Sulut, di Aula Mapalus kantor gubernur Sulut, Rabu (21/10/2020).

Pengambilan sumpah janji tersebut, dirangkaikan dengan dengan pembinaan dan pengembangan mental dan karakter PNS, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) 100 persen sebagai PNS.

Fatoni dalam sambutan, mengucapkan selamat kepada PNS yang telah diambil sumpah janji. Dia meminta, PNS yang baru saja diambil sumpahnya dapat memahami tugas pokok sebagai seorang ASN, dan mengembangkan kapasitas dan kompetensi agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan masyarakat.

“Saudara-saudara adalah pegawai pemerintah. Tugasnya berbeda. Karena itu pada kesempatan ini pertama saya sampaikan kepada saudara-saudara, mendalami tugas sebagai pegawai negeri sipil itu apa tugasnya, kemudian yang kedua juga perlu terus menerus meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya.

Lanjut Fatoni, seluruh ASN dapat menjadi birokrat yang kreatif dan inovatif sehingga dapat diandalkan baik oleh instansi ataupun masyarakat.

“Jadilah pegawai yang kreatif, inovatif dan menjalankan tugas secara rutin,” ucapnya.

Menurut Fatoni lagi, pegawai yang nantinya akan menjalankan tugas di tempat yang telah ditetapkan, harus mampu menjalankan sistem birokrasi sebaik-baiknya.

“Mari sama-sama bergelut dalam birokrasi. Mari kita rubah wajah birokrat yang tadinya tidak baik ataupun yang sudah baik, menjadi terus lebih baik kedepan,” ingatnya.

Pada kesempatan itu, Fatoni mengajak kepada PNS yang baru, peka terhadap lingkungan sekitar terlebih dalam masa pandemi Covid-19.  Teruslah memberi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan 4 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).

Ditambahkan Fatoni lagi, begitu halnya pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020, supaya seluruh PNS dapat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dalam proses pemungutan suara nanti.

Diketahui, pembinaan PNS ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan tugas kedinasan agar dijalankan sebaik-baiknya serta memiliki kesetiaan dan ketaatan kepada pancasila, bermental baik, jujur, dan berdaya guna.

Hadir pada kegiatan itu, Sekdaprov Edwin Silangen, Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu dan Kepala BKD Femmy Suluh. (ton)