Topang Ketersediaan Bunga Krisan, KTNA Tomohon Gelar Pelatihan

Tomohon, Krisan, KTNA
Pelatihan teknik pembibitan tanaman hias krisan dan bunga taman oleh KTNA Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Bakal terbukanya pintu ekspor Bunga Krisan dari Tomohon ke Singapura dan negara lainnya, praktis membuat kebutuhan bunga andalan Kota Tomohon ini meningkat.

Mengantisipasinya berkurangnya stok, Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tomohon menggelar pelatihan kepada petani di 5 kecamatan yang ada di Kota Tomohon.

Pelatihan yang digelar di Screen House milik Ketua Harian KTNA Tomohon di lokasi perkebunan Jalan Sasala Kakaskasen Satu Tomohon Utara Rabu (14/12/2022) dibuka Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Dr Karel Lala.

Dalam sambutannya, Lala mengatakan, Kota Tomohon merupakan daerah florikuktura dengan bunga andalan Krisan yakni Krisan Kulo dan Krisan Riri

Tomohon, Krisan, KTNA
Peserta pelatihan teknik pembibitan tanaman hias krisan dan bunga taman

”Potensi Bunga Krisan di Kota Tomohon sangat besar. Tapi, saat ini masih terfokus di Tomohon Utara. Untuk itu, lewat pelatihan ini melibatkan petani-petani dari seluruh kecamatan di Kota Tomohon,” kata Lala seraya menambahkan florikuktura di Kota Tomohon didukung dengan peraturan daerah.

Ketua panitia pelatihan Roosevelty Kapoh dalam laporannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka menggalakkan ekspor bunga.

”Bunga Krisan harus tersedia, apalagi Tomohon akan mengespor ke Singapura. Praktis kebutuhan akan meningkat. Jadi, perlu diajarkan kepada para petani cara pembibitan tanaman hias Krisan mauoun bunga taman yang memang banyak permintaan,” kata Kapoh.

Narasumber pelatihan Piet HK Pungus SPd dalam pemaparannya mengatakan, untuk Bunga Krisan memang tak perlu lahan yang luas. Untuk satu screen house hanya dibutuhkan 10 X 20 meter.

”Yang perlu diajarkan bagaimana pembibitan dan pemeliharaan. Untuk itu, kami KTNA merasa perlu mengajarkan ini kepada petani agar potensi yang dimiliki Tomohon bisa kita garap,” kata Pungus.

Ketua KTNA Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE mengepresiasi para petani yang mau ikut pelatihan maupun Pemerintah Kota Tomohon yang turut bersinergi.

”Melalui pelatihan ini sangat diharapkan para petani bisa mengaplikasikannya dalam pertanian,” kata Sundah. (ark)