Hasilkan Produk Berkualitas, BBPOM Bakal Dampingi UMKM Binaan Disperindag Manado

Kepala BBPOM di Manado Sandra M.P Linthin

MANADO, (manadotoday.co.id) – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) menggelar pertemuan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado di Sentra IKM /UMKM Kuliner Milenial binaan Pemkot Manado, God Bless Park, Kamis (17/9/2020).

Kepala BBPOM di Manado Sandra M.P Linthin mengatakan, tujuan dari pertemuan tersebut untuk mendampingi UMKM binaan Disperindag Kota Manado agar mampu menghasilkan produk yang keamaan dan kualitasnya terjamin.

“Kami harapkan lewat pendampingan ini produk-produk UMKM ini bisa go public. Jadi ada perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya UMKM,”ujar Linthin.

Lanjutnya menjelaskan, salah satu syarat untuk go public adalah sebuah produk harus mengantongi nomor izin edar, sementara itu, masih banyak produk UMKM yang belum memiliki itu.

“Nah, kami akan dampingi agar mereka memiliki nomor izin edar, karena ketika memiliki nomor izin edar adalah salah satu syarat bahwa produk ini layak diedarkan dan dikonsumsi masyarakat,”jelasnya.

Selain itu kata dia, BPOM juga akan memberikan edukasi kepada pelaku UMKM bagaimana cara memproduksi produk dengan baik dan sehat, di mulai dari memilih bahan baku, pengelohan sampai proses akhir.

“Kemudiannya juga yang penting adalah kemasannya, lebelnya, itu ada persyaratan, jangan sampai menuliskan kata-kata yang superlatif dalam tanda kutip membohongi masyarakat. Nah, itu juga kami lakukan pengawasan, bimbingan agar juga bisa memenuhi syarat-sayarat yang ada,”tukas Kepala BPOM di Manado Sandra M.P Linthin.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Manado Hendrik Warokka menyambut baik langkah dari BBPOM. Menurut dia, ini penting dilakukan agar pelaku UMKM di Manado menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

“Saat ini banyak UMKM di Manado yang punya potensi namun belum punya persyaratan seperti nomor edar dari BBPOM. Ini kesempatan yang sangat bagus bagi pelaku UMKM di Manado, kami Disperindag siap memfasilitasi agar produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan, memiliki izin pada nantinya nanti menaikkan harga jual produk tersebut,”tukas Warokka.(ryan)