Kombes dr. Freddy Worang: Seleksi Bintara Polri 2020 Libatkan Pengawas Internal dan Eksternal

Serah Terima Hasil Pemeriksaan Kesehatan dari Kombes dr Freddj Worang J MARS kepada Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sulut, AKBP Eko Avrianto Akwan, SH

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi anggota Polri di tahun 2020 ini, melalui seleksi penerimaan.
Seleksi penerimaan anggota Polri tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Diawali dengan pendaftaran di Polres masing-masing lewat online, dilanjutkan dengan seleksi adminsitrasi.

Khusus Polda Sulut, kini memasuki pemeriksaan kesehatan tahap 1 (Rikes 1) yang berlangsung di SPN Karombasan. Ada sekitar 1400 calon peserta yang mengikuti tes kesehatan setelah lolos seleksi administrasi.

“Pemeriksaan kesehatan hampir selesai. Setiap hari 100 Casis diperiksa kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Kombes dr Freddy Worang J. MARS.

Dikatakan, sebelum masuk ruang pemeriksaan, semua Casis diukur suhu tubuh, mencuci tangan. Kemudian masuk pada penimbangan badan dan pengukuran tinggi badan, tes mata, tekanan darah, kemudian pemeriksaan gigi serta THT. Setelah pemeriksaan THT, Casis akan masuk ruang pemeriksaan fisik.

“Banyak yang tidak memenuhi syarat (TMS) dan langsung diumumkan setiap hari, disaksikan pengawasn internal dan eksternal,” kata Kombes dr Freddy Worang meyakinkan.

Lebih jauh Kabid Dokes Polda Sulut yang terjun langsung melakukan pemeriksaan ini mengatakan, seleksi calon Bintara Polri ini dilakukan secara teransparan. Sebab selain diawsi oleh pengawas internal dari kalangan Polri sendiri yaitu terdiri dari Propam, Provost dan Irwasda, juga melibatkan pengawas eksternal yang mewakili masyarakat. Dengan demikian, orang tua yang memasukkan anaknya menjadi calon Bintara Polri bisa tenang karena seleksi dilakukan secara bersih dan transparan.

“Tidak ada yang disembunyikan. Panitia seleksi diawasi dengan ketat oleh pengawas internal dan eksternal,” katanya lagi.

Usai pemeriksaan setiap hari, langsung dengan penyerahan hasil Rikes kepada panitia pelaksana yaitu Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sulut, AKBP Eko Avrianto Akwan, SH. Lelaki energik ini yang bertanggungjawab atas pelaksanaan seleksi Casis Bintara, baik polisi laki-laki maupun polisi wanita.

Dikatakan, peserta berasal dari Polres Kabupaten/Kota se Sulut. Artinya, semua yang direkurut adalah putra dan putri terbaik daerah.

“Bagi mereka yang belum lolos Rikes tahap 1 tidak perlu berkecil hati karena masih ada kesempatan di tahun-tahun mendatang. Sementara yang lolos Rikes jangan bersenang dulu karena masih banyak tahapan yang harus dilalui. Perjalanan masih panjang, persiapkan diri dengan baik,” ujar Kombes Freddy Worang mengingatkan.

Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, SIK, Mabes Polri saat ini telah membuka pendaftaran secara online, yang dimulai sejak 7 Maret hingga 23 Maret 2020.

“Dalam proses perekrutan, Polri mengedepankan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis,” katanya.

Khusus untuk seleksi Bintara, ada beberapa kualifikasi yang dibutuhkan, yaitu Bintara Tugas Umum, Bintara Polair, Bintara TI, Bintara Musik, Bintara Penerbang, Bintara Penyidik Pembantu, Bintara Agama, Bintara Olahraga, Bintara Tata Boga, Bintara Perawat, Bintara Bidan dan Bintara Pramugari.

Selama seleksi, pimpinan Gabungan Wartawan Indonesia Sulawesi Utara terlibat aktiv dalam pengawasan selaku pengawas eksternal. Setiap hari mengikuti dengan saksama proses seleksi, diawali dengan seleksi administrasi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, psikologi dan tahapan-tahapan selanjutnya.
Sesuai jadwal yang dimiliki panitia dan pengawas internal maupun eksternal, seleksi akan berlangsung hingga bulan November 2020. Pelaksanaannya tetap mengikuti prtotokol kesehatan yang ketat, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menghindari lerumunan atau menjaga jarak. (meldi sahensolar)