Tutup Latsar CPNS, Wagub Kandouw: Setiap ASN Harus Menjunjung Tinggi Integritas

wagub sulut steven kandouw
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw didampingi Asisten 3 bidang administrasi umum Gemmy Kawatu, Kepala BPSDM Roy Tumiwa, dan Kepala BKD Femmy Suluh, pada penutupan pelatihan dasar CPNS gelombang 1 dan 2 Pemprov Sulut Tahun 2020.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw menyatakan, setiap aparatur sipil Negara (ASN) harus menjunjung tinggi integritas yang harus diinternalisasikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas keseharian sebagai seorang abdi negara.

“Setiap ASN tidak hanya memiliki kecerdasan namun harus menjunjung tinggi integritas yang harus diinternalisasikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas keseharian sebagai seorang ASN,” ujar Kandouw, ketika menutup pelatihan dasar CPNS gelombang 1 dan 2 Pemprov Sulut Tahun 2020 di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (3/9/2020).

Penutupan latsar CPNS yang pesertanya sebagian besar merupakan tenaga guru, dihadiri Asisten 3 bidang administrasi umum Gemmy Kawatu, Kepala BPSDM Roy Tumiwa, dan Kepala BKD Femmy Suluh.

Menurut Kandouw, harus menyadari setiap tahap pendidikan dan pelatihan yang dilalui merupakan langkah ke tahap berikutnya. Dengan selesainya latsar CPNS, bukan berarti para peserta latsar telah selesai dengan proses belajar.

“Jangan pernah ada peribahasa guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Jangan terjadi itu. Guru harus beri contoh, beri teladan dan beri role model. Jadikanlah integritas sebagai yang utama karena tanpa itu dedikasi, loyalitas tidak akan jalan,” ungkapnya.

Kandouw juga meminta seluruh CPNS menjauhi sifat konsumtif setelah dinyatakan resmi sebagai PNS.

“Saya selalu ingatkan mindset konsumtif harus diubah. Kalau sudah seratus persen PNS, so boleh cicil mobil atau motor. Ini suatu hal yang tidak bijak,” pesan Kandouw.

Ia menambahkan, peserta latsar untuk terus mengembangkan kemampuan untuk menunjang karir di masa depan.

“Jangan berpikir proses belajar selesai. Seorang PNS harus berdayakan diri mengikuti perkembangan jaman yang makin hari makin canggih,” tutup Kandouw. (ton)