RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Gunung Soputan yang terletak di Kecamatan Silian Raya bakal menjadi salah satu ikon kawasan wisata. Keseriusan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), melalui Dinas Pariwisata (Dispar) untuk mengembangkan aset wisata alam Gunung Soputan mulai ditunjukkan.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Mitra, Sartje Taogan, hari ini tim dari pihaknya akan turun langsung guna memantau lokasi di kaki Gunung Soputan yang direncanakan untuk dikembangkan.
“Gunung Soputan merupakan aset luar biasa Kabupaten Mitra. Kami sangat serius untuk mengembangkan wilayah sekitar Gunung Soputan. Hari ini tim kami bersama Dinas PU sudah turun ke lokasi untuk menentukan area yang bakal dijadikan lokasi pengembangan wisata gunung,” ungkap Sartje Taogan, Rabu (12/8/2020).
Terkait hal ini dikatakannya, memang mendesak untuk dilakukan karena area sekitar wilayah Gunung Soputan merupakan kawasan hutan lindung.
“Seperti yang dikatakan Bupati James Sumendap, untuk pengembangan di wilayah tersebut perlu izin. Makanya kami saat ini sementara berkonsultasi dengan pihak kehutanan, dalam hal ini Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah Enam Manado,” jelas Sartje Taogan.
Sementara turunnya tim saat ini merupakan hasil konsultasi dengan BPKH dan ini berhubungan dengan penentuan koordinat yang akan dijadikan pengembangan spot wisata gunung yang telah direncanakan.
Ditambahkannya, hal ini penting karena sebelum melapor ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maka semua data terkait pengembangan wisata gunung ini sudah harus disiapkan.
“Sesuai instruksi, Bupati juga meminta kami untuk menyurat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebab sesuai rencana ada delapan spot wisata di kaki Gunung Soputan yang akan kita siapkan untuk jadi kawasan wisata gunung,” ujarnya.
Adapun beberapa spot wisata gunung yang bakal dikembangkan, diantaranya tracking gunung khusus untuk wisatawan yang hobby adventure dengan mendaki gunung.
Selain itu ada juga jalur off road untuk kendaraan, baik kendaraan roda dua dan empat, bagi wisatawan yang hobi adventure dan otomotif.
Spot untuk fasilitas wisata, seperti gazebo, rest room, dan tempat ganti, begitu juga spot untuk atraksi, seperti para layang di siang hari serta balon udara di malam hari, serta spot rekreatif lain untuk selfi, seperti ayunan dan lainnya.
Sedangkan yang tak kalah penting akan juga disiapkan spot pintu masuk untuk pengecekan jalur masuk keluar orang di area wisata Gunung Soputan dan penyediaan tempat sampah.
“Jadi kami bermimpi ikon Kabupaten Mitra Gunung Soputan dapat menjadi daerah tujuan wisata, bukan hanya Sulut, tapi Indonesia, bahkan internasional . Tentunya hal ini akan menyesuaikan dengan anggaran, namun tidak ada salahnya jika kami sudah merencanakan dari awal,” tutupnya.(ten)
