TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan pemeirntah Kota (Pemkot) Tomohon. Salah satunya dengan akan menutupnya Pasar Beriman Wilken pada 21 dan 22 Juli 2020.
Penutupan pasar selama dua hari tersebut menurut Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA, karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan, penataan tempat berjualan/lapak, pembersihan serta penambahan fasilitas tempat cuci tangan dan fasilitas untuk Protokol Kesehatan Covid-19 lainnya.
‘’Kami minta maaf karena Pasar Beriman Wilken akan ditutup selama dua hari. Ini demi kebailkan kita semua dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah penyebaran virus yang telah menggemparkan dunia tersebut,’’ kata wali kota.
Untuk itu, Eman meminta seluruh warga Kota Tomohon untuk mendukung semua kegiatan dalam rangka pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tomohon.
Secara terpisah, Asisten Perekonomian Ir Enos Pontororing MSi mengatakan, penutupan pasar tersebut sudah disosialisasikan sejak beberapa hari lalu dan para lurah sudah mengumum-umumkan kepada masyarakat.
‘’Koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti PD Pasar, Dinas Perdagin, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, BPBD, Kecamatan-Kecamatan dan Polres Tomohon sudah dilakukan. Tinggal pelaksanaan dan tentunya butuh dukungan penuh dari seluruh masyarakat,’’ ujar Pontororing.
Pada Kamis (23/7/2020) nanti tambah Pontororing, Pemkot Tomohon akan membagikan masker kepada para pedagang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian. (ark)
