DPM Urgensi Haluan Negara, SBANL Terima Masukan

SBANL menggelar kegiatan Dengar Pendapat Masyarakaty (DPM) di Tomohon Selatan
SBANL menggelar kegiatan Dengar Pendapat Masyarakaty (DPM) di Tomohon Selatan

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) menggelar Dengar Pendapat Masyarakat (DPM) dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Tomohon Selatan Jumat (3/7/2020).

Dalam RDP tersebut, SBANL menerima sejumlah masukan tentang Haluan negara. Montecarlo Biasa SH misalnya, berpendapat bahwa pemerintar perlu kembali menghidupkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dengan model baru dengan menyesuaikan dengan situasi saat ini dan yang akan datang.

Sementara Noldy Montolalu, condong dengan sistem sekarang ini yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Robby Sualang lebih menekankan pada menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

‘’Tentunya, semua masukan dari para tokoh masyarakat ini akan kami sampaikan sebagai bentuk aspirasi ke pusat,’’ ujar SBANL.

Ditambahkannya, Haluan negara merupakan arah, tujuan, pedoman atau petunjuk resmi pollitik suatu negara. Jadi, untuk menjalankan program, suatu negara memang membutuhkan Haluan,’’ tukasnya.

Sementara moderator kegiatan Billy Parera SE mengatakan, DPM yang dilaksanakan tersebut tetap mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 yakni semua yang hadir menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, disiapkan handsanitizer dan menjaga jarak minimal 1 meter. (ark)