RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Pertama kali dalam sejarah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) di 135 desa yang ada di Mitra.
Terkait hal tersebut, Hukum Tua (Kumtua) Desa Morea Satu Reigen Y Pantouw, para anggota DPRD yang melakukan kunkerdalam mengawasi BLT Dana Desa.
“Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Mitra ini, patut dan harus kita apresiasi setinggi mungkin. Karena dalam sejarah, baik dipemerintahan saya dan pemerintah desa sebelumnya, tidak pernah ada Kunker yang mau turun langsung di Desa Moreah Satu,” terang Pantouw di sela-sela kunker, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan, banyak hal yang bisa disharing kepada pemerintah desa terkait penanganan Dana Desa (Dandes) dan penanganan anggaran Covid-19. Juga ada diskusi terbuka dan memberikan edukasi kepada setiap perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Ini saya ungkapkan, selang 7 bulan setelah dilantik, memang belum ada kunjungan kerja dari setiap Anggota DPRD. Baru kali ini saja oleh legilastif di daerah pemilihan (dapil) 2 Kecamatan Ratatotok-Belang oleh Artly Kountur, Ibrahim Rakimin, Amar Kosoloi dan Chris Rumansi,” ungkap Kumtua.
Lepas dari itu, dirinya selaku pemerintah desa menekankan semua evaluasi yang diberikan pihak DPRD, bisa menjadi motivasi dalam pembangunan wilayahnya.
“Semua pengerjaan desa dan semua program yang ada, desa kita tetap melakukan sesuai aturan yang dikeluarkan. Juga tak luput dari isntruksi Bupati James Sumendap SH untuk menjadikan Mitra lebih hebat dan semakin bergerak cepat lagi,” pungkasnya.
Ia menambahkan, sebagai pemerintah desa mewakili perangkat dan masyarakat, sangat menghargai dan mengapresiasi Kunker kali ini.
“Kehadiran pemerintah daerah yang tergabung dalam Komisi I dan Komisi III DPRD Mitra dalam mengawal jalannya perogram pembangunan desa juga dimasa Pandemi Covid-19 sangat membantu setiap pelaksanaan yang tepat sasaran,” kunci Pantow. (ten)
