Merasa Mampu, Warga Ratahan Nyatakan Undur Sebagai Keluarga Penerima Manfaat

Dianggap Mampu, Warga Ratahan Nyatakan Undur Sebagai Penerima Keluarga ManfaatRATAHAN, (manadotoday­.co.id) –  Satu lagi warga Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang menyatakan sikap undur diri sebagai bagian dari masyarakat kurang mampu dalam hal ini penerima manfaat dari pemerintah.

Dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Sosial Frangky Wowor S.Sos, pihaknya sangat merespons baik dengan inisiatif keluarga ini.

“Tentunya dengan ada kesadaran dari setiap keluarga, kita sangat merespon baik. Apalagi tanpa ada paksaan dari pemerintah dengan sendirinya mengajukan permohonan keluar dari penerima manfaat bantuan dari pemerintah,” kata Wowor.

Dengan begitu menurut Wowor, jatah bantuan keluarga ini, bisa digeser kepada masyarakat lain yang lebih membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.

“Itu sangat membantu masyarakat lainnya. Sehingga ada yang masih lebih membutuhkan, bisa kebagian jatah bantuan dari pemeritnah,” terang Wowor.

Adapun hingga saat ini, sudah ada dua keluarga yang mengundurkan diri sebagai penerima manfaat, karena sudah merasa cukup dan enggan menerima bantuan dari pemerintah.

“Sudah ada dua keluarga yang mengajukan pengunduran diri ini, satu dari Desa Betelen Kecamatan Tombatu dan dari Kelurahan Tosuraya Barat (Tosbar) Kecamatan Ratahan,” ujar mantan Kabag Humpro ini.

Ia manambahkan, bila sudah merasa cukup untuk kebutuhan keseharian, jangan ragu melakukan pengunduran diri dari penerima manfaat seperti BLT, BST, dan lainnya.

“Dengan begitu, tanpa sadar kita sudah membantu warga lainnya, yang lebih membutuhkan bantuan dari pemerintah apalagi di tengah situasi seperti ini. Selaku pemerintah sangat mengapresiasi langkah tersebut,” kunci Wowor. (ten)