RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Warga Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mulai dibuat resah akibat buruknya jaringan Telkomsel yang mengakibatkan akses internet untuk kebutuhan kerja pemerintah, giat belajar siswa dan keseharian masyarakat terhambat.
Salah satu warga yakni Dedi Rundengan selaku relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Mitra harus kena dampak jaringan lelet dari pihak provider Telkomsel Katamobagu. Ia mengatakan, akibat dari gangguan tersebut harus terkendala selama masa belajar di rumah yang mengharuskan penggunaan jaringan internet.
“Intinya kita dibuat resah, apalagi anak-anak selaku siswa yang sementara belajar di rumah terkendala karena jaringan Telkomsel yang bermasalah diseanteru wilayah Ratatotok,” kata Rundengan, Kamis (21/5/2020).
Ditambahkannya, pemerintah juga harus terkendala selama melakukan video conference di tengah Pandemi Covid-19 saat membahas program penanganan kepemerintahan.
“Banyak kepala sekolah yang mengeluh akibat jaringan yang tak kunjung stabil selang beberapa hari terakhir ini. Sehingga saat melakukan Vidcon jadinya tak maksimal,”kata dia.
Ia mengatakan, sempat menanyakan langsung ke pihak Telkomsel Katamobagu, terkait laporan tersebut.
“Sudah sempat ada jawaban sebelumnya dari pihak Telkomsel Kotamobagu, dan pihaknya mengakui bahwa ada kendala jaringan FO terputus. Namun ketika hendak dihubungi kembali, pihak Telkomsel sudah tidak memberikan respon lagi,” ungkapnya.
Diketahui, sejumlah agenda seperti Vidcon antara BPK dan para kepala sekolah yang membahas masalah penting di setiap sekolah, harus tertunda untuk sebagian wilayah akibat permasalahan jaringan.
Masyarakat berharap, hal ini bisa menjadi perhatian khusus. Apalagi masalah jaringan yang saat sangat dibutuhkan dimasa Covid-19, akibat Social Distancing.
“Kami menunggu informasi secepatnya dari pihak Telkomsel untuk memberikan jawaban terkait kendala jaringan saat ini,” kunci Rindengan. (ten)
