RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara segera melakukan penelusuran Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) untuk pasien pertama COVID-19 yang terkonfirmasi pada Selasa (19/5/2020, berjenis kelamin laki-laki usia 31 warga Kecamatan Belang.
“Setelah kasus terkonfirmasi untuk pertama kalinya COVID-19, kami langsung melakukan penelusuran KERT terhadap pasien 120 di Sulut ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr Helni Ratuliu, Selasa (19/5/2020).
Lebih lanjut kata Helni, pihaknya segera melakukan penelusuran sejumlah warga yang mempunyai riwayat kontak erat selain empat orang berstatus KERT.
“Kami minta juga minta masyarakat agar secara jujur menyampaikan jika pernah melakukan kontak erat dengan pasien,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya segera melakukan pengambilan swab tenggorokan bagi KERT dengan pasien tersebut.
“Kami segera melakukan swab kepada keluarga, atau warga yang pernah melakukan KERT. Nanti ada petugas yang akan melakukan pengambilan sampel,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah yaitu Gorontalo sampai Sulawesi Tengah, dan dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Bethesda Tomohon.
“Pasien ini sudah dalam perawatan sebelumnya, dan dari pihak rumah sakit menetapkannya sebagai pasien dalam pengawasan. Meski pasien tersebut tidak mempunyai riwayat penyakit terindikasi COVID-19,” ujarnya.
Ia meminta masyarakat yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal pasien dan warga Minahasa Tenggara agar tidak perlu panik dengan adanya kasus tersebut.
“Kami minta masyarakat tidak panik, tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya,” tandasnya.(ten)
