RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) menyalurkan bantuan beras bagi masyarakat yang terdampak virus corona.
Mewakili Bupati Mitra James Sumendap, Wakil Bupati Jocke Legi menyerahkan empat jenis bantuan, yakni yakni PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai) Kemensos atau BST (Bantuan Sosial Tunai), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan bahan pokok dari Pemkab Mitra atau CBP (Cadangan Beras Pemerintah).
Dalam kesempatan tersebut Jesaja Legi mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah bagi masyarakat.
“Ini bentuk perhatian kami pemerintah dan kami berharap bantuan ini dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jadi jangan gunakan untuk hal yang tak bermanfaat, seperti beli pulsa, rokok, dan lainnya,” ungkap Legi.
Sementara Plt Sekertaris Daerah (Sekda) David Lalandos mengatakan, bantuan simbolis telah disalurkan kepada masing-masing penerima.
“Jadi penyaluran tersebut, diberikan setiap KK 10 kilogram beras jenis Bulog. Dan tadi telah selesai disalurkan kepada masing-masing 5 penerima manfaat secara simbolis, dan akan dilanjutkan ke desa-desa,” tutur Lalandos.
Sementara itu, Kadis Sosial (Dinsos) Mitra Frangky Wowor menjelaskan, penyerahan secara simbolis ini terdiri dari empay bagian bansos, termasuk PKH BLT BST kemudian ada penerima BPNT dan CBP dari Pemkab yang di salurkan.
“Untuk itu, perlu diperhatikan penerima setiap Kader Pembangunan Manusia (KPM) ini sudah jalan dan telah disalurkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujar Wowor.
Bantuan ini merupakan salah satu kepedulian dari Bupati James Sumendap SH Dan Wakil Bupati (Wabup) Drs Jesaja Legi kepada masyarakat kurang mampu yang sangat terdampak Covid-19.
“Nantinya 2 hingga 3 bulan ke depan bila ekonomi masyarakat terus merosot, sebagai antisipasi pemerintah, akan dilakukan penyaluran kembali dengan ditambah beberapa komoditi seperti minyak, telur dan gula,” terang Mantan Kabag Humpro.
Diketahui, jumlah yang dibagikan bulan ini ada sebanyak 10 kg nantinya untuk tahap selanjutnya bisa saja ada 20 kg hingga 30 kg.
“Ini ditujukan kepada 7.453 KK yang terdata diawal tahap pertama penerima, bisa saja bertambah datanya kedepan. Untuk itu, nantinya bakal dilihat situasi yang ada . Bila pun harus ditambah beberapa bantuan lagi. Kita juga mempersiapkan anggaran yang ada,” pungkasnya.
Ia menyebut, bila ada keluhan masyarakat tak menerima bantuan, berarti mereka tak masuk dalam penerima bantuan terdampak Covid-19.
“Pemerintah berharap, bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan selama situasi Pandemi Covid-19.”tukasnya.
Ia menambahakan, untuk BLT sudah disalurkan untuk 3 bulan ini
“BLT bulan April, Mei dan Juni telah disalurkan, begitupun Bansos dari kementrian telah disalurkan mulai dari Januari juga penerima PKH,” jelas Wowor. (ten)
