Komisi III DPRD Minta GTPP Covid-19 Jelaskan Detail Kondisi Tomohon

Hearing Komisi III DPRD Tomohon dengan Dinas Kesehatan Daerah tentang penanganan Covid-19 melalui video conference
Hearing Komisi III DPRD Tomohon dengan Dinas Kesehatan Daerah tentang penanganan Covid-19 melalui video conference

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon meminta kepada Pemerintah Kota dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 menjelaskan detail kepada publik kondisi di Kota Tomohon saat ini.

Penjelasan dimaksud, dari 7 kasus positif, saat ini sudah ada 5 orang dinyatakan sembuh, a meninggal dunia dan 1 yakni kasus baru sementara dirawat serta penetapan Zona Merah oleh Kementerian Kesehatan RI.

Permintaan ini terungkap dalam hearing yang dilaksanakan Komisi III DPRD Tomohon dengan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Lium MBiomed dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah dr Jerry Bororing melalui Video Conference Senin (11/5/2020) mulai Pukul 13:00 Wita-15:00 Wita tentang penanganan Covid-19 di Kota Tomohon.

Hearing dipimpin Ketua Komisi III DPRD Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP dari kediamannya di Kelurahan Walian Tomohon Selatan. Selain Wenur, ada Wakil Ketua Komisi III DPRD Tomohon Drs Johnny Runtuwene DEA, Sekretaris Christo Bless Eman SE dari Kantor DPRD KotacTomohon, sedangkan Anggota Komisi III DPRD Kota Tomohon lainnya yaitu  Chelly Mantiri SH dari kediamannya di Paslaten Satu Tomohon Timur. Turut juga Camat Tomohon Selatan Stenly Mokorimban SH.

Dalam hearing tersebut, Miky Wenur dan jajarannya memberikan apresiasi kepada Pemkot dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tomohon dalam melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk pengadaan APD, Rapid Test dan penyediaan rumah singgah.

‘’Untuk pengadaan rumah singgah, kami minta agar Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang menyiapkan prasarana dan sarana rumah singgah supaya benar-benar sesuai peruntukannya yakni memenuhi standard minimal sebagai rumah singgah bagi para medis, PDP, ODP,’’ ujar Wenur.

Berkaitan dengan rencana pekan depan akan dilaksanakan 4 ribuan rapid tes dan penambahan pengadaan APD,  Komisi III DPRD Kota Tomohon memberikan dukungan,  seraya meminta untuk gencar mensosialisasikan kepada publik upaya-upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kadis Kesehatan Kota Tomohon dr Deesje Liuw MBiomed menjelaskan telah dilakukan rapid test 1.000 orang, pengadaan APD serta akan ada penambahan pengadaan APD serta 4 ribuan orang rapid test pekan depan. (ark)