TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA didampingi Kepala Inspektorat Jeane Bolang SH di kediamannya Senin (4/5/2020) video conference dengan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Koordinatopr Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah III Aida Ratna Zulaiha.
Dalam video conference tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengucap[kan terima kasih kepada KPK atas kegiatan ini walaupun di tengah Pandemi Covid-19.
‘’Ini terus memotivasi kita memberantas korupsi di daerah. Pemerintah provinsi mendukung kegiatan KPK khususnya pencegahan korupsi di daerah,’’ kata gubernur.
Sementara Koordinator Pencegahan Wilayah III Aida Ratna Zulaiha memaparkan program KPK dalam penanganan Covid-19 Mei-Juni yakni yang meliputi pemantauan penerimaan bantuan bersama Inspektorat mulai dari pendataan penerimaan bantuan, dengan basis DKTS dan perluasannya. Kemudian penyaluran bantuan yang akuntabel dan transparan.
Kegiatan lainnya adalah bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan pemantauan realokasi APBD dan penggunaannya dalam hal kesehatan, dampak ekonomi, PBJ dan lainnya serta Jaringan Pengaman Sosial.
Program selanjutnya adalah pemantauan penggunaan bantuan dari sumber anggaran lain yang berasal dari Kemensos, Kemendes, pemerintah provinsi, sumbangan masyarakat dan lainnya.
Selanjutnya, menampung pengaduan masyarakat terkait Covid-19 melalui https://jaga.id/ serta menyalurkan dan memantau penanganan pengaduannya ke Inspektorat (Pemprov dan Pemkab/Pemkot) disesuaikan dengan lingkup pengaduannya.
‘’Kunci keberhasilan adalah komitmen pimpinan puncak, koordinasi teknis Sekda dan Inspektur, support data dari Organisasi Perangkat Daerah terkait kepada Admin Monitoring Centre of Prevention serta komunikasi dengan Tim Korsupgah KPK,’’ tandas Aida Ratna Zulaiha
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA bertrima kasih kepada KPK dan dukungan jajaran Pemerintah Kota Tomohon bersama elemen masyarakat sehingga bisa memperoleh Monitoring Centre of Prevention (MCP) tertinggi kategori kota se-Sul;awesi Utara.
‘’Kami terus berkomitmen untuk memberantas korupsi. Pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya korupsi terus kami lakukan,’’ tukas wali kota. (ark)
