Ini Alasan Pemprov Sulut Siapkan Lokasi Penguburan Jenazah Covid-19

olly
Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, dan sejumlah pejabat di Lingkup Pemprov Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey angkat bicara terakit pro dan kontra terakit disiapkannya lokasi penguburan jenazah Covid-19 atau virus corona.

Menurut Olly, keputusan Pemprov Sulut menyiapkan lahan penguburan yang terletak di Desa Ilo Ilo Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, bukan tiba saat tiba akal tetapi telah melalui kajian dan berbagai terobosan dilakukan Pemprov.

Dijelaskan Olly, Pemprov Sulut sebelumnya telah melayangkan surat ke Kabupaten dan Kota, terkait permintaan kepada Kabupaten dan Kota, untuk menyiapkan lahan perkuburan bagi korban Covid 19. Namun niat baik tersebut belum mendapat jawaban dari Kabupaten dan Kota.

”Pemprov atas nama Gubernur telah mengirim surat ke Kabupaten dan Kota, untuk permintaan penyiapan lahan penguburan bagi jenazah covid 19. Namun surat dari Pemprov tak kunjung di balas,” aku Olly.

Atas belum adanya renspon dari Kabupaten dan Kota, Pemprov harus berfikir jauh. Apalagi sudah ada beberapa contoh arus penolakan pemakaman jenazah covid 19. Seperti terjadi di Desa Wusa, Minut lalu hingga jenazah harus tertahan beberapa jam baru bisa di makamkan.

“Pemprov berfikir panjang. Seperti analogi sedia payung sebelum hujan, bukan nanti banjir,” tegas Olly beranalogi.

Olly menambahkan, jadi lahan Pemprov di Desa Ilo-Ilo ada sekira 100 hektar lima hektar nantinya akan dipersiapkan jadi lokasi penguburan jenazah covid 19 dan ada kurang lebih 23 hektar lagi akan dibagikan ke masayarakat yang telah menduduki lahan Pemprov itu.

Olly mengajak kepada Kabupaten dan Kota karena Covid 19 adalah bencana nasional, marilah saling menopang menyelamatkan warga Sulut, tanpa harus memandang warna dan kepentingan.

”Terpenting sekarang selamatkan warga Sulut, kita harus sedia payung sebelum hujan, jangan nanti bajir baru bergerak,” tegasnya. (ton)