Satgas Covid-19 Mitra Sediakan Rumah Singgah Isolasi Pasien ODP

received_2914415028623853RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), terus menseriusi pencegahan penanganan Covid-19.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Mitra Jani Rolos mengatakan, mulai pekan depan, semua orang yang masuk ke wilayah Mitra bakal diisolasi.

“Jadi keseriusan Bupati James Sumendap dalam upaya pencegahan Covid-19 tidak main-main lagi. Mulai pekan depan, akses masuk Mitra, bakal diperiksa sesuai riwayat perjalanan,” tandas Rolos.

Sementara juru bicara (Jubir) satgas Covid-19 Mitra Gloria Wuwungan menjelaskan, perkembangan ODP di Mitra ada 15 orang dan PDP ada 2 orang.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara bahwa hasil pemeriksaan Swab Tenggorok PDP 02 (Tombatu Timur) dan PDP 03 (Belang) sudah ada dan hasilnya Negatif, sehingga mereka tidak lagi ditetapkan sebagai PDP.
Sedangkan untuk hasil Swab PDP 01 (Ratahan) belum ada sehingga kami harus tetap menunggu.

Meskipun demikian, ia tetap menghimbau kepada semua masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan upaya pencegahan COVID-19 dengan melakukan PHBS, physical distancing, serta upaya lainnya yang telah disampaikan oleh Pemerintah.

Selain itu, bagi seluruh masyarakat agar dapat saling memberi dukungan baik kepada para Pelaku Perjalanan, ODP, PDP maupun Pasien Konfirmasi Positif agar mereka mau menjalani protokol yang ada dan mau bersikap jujur mengenai keadaan mereka.

“Jadi hasil pemeriksaan Swab Tenggorok PDP 02 (Tombatu Timur) dan PDP 03 (Belang) sudah ada dan hasilnya Negatif, sehingga mereka tidak lagi ditetapkan sebagai PDP.
Sedangkan untuk hasil Swab PDP 01 (Ratahan) belum ada. Sehingga kami harus tetap menunggu,” terang Wuwungan.

Lanjut dikatakannya, pekan depan sesuai dengan edaran Bupati Mitra terkait pelaku perjalanan harus melakukan isolasi mandiri di rumah dan pelaku perjalanan dari luar daerah dan luar negeri harus singgah dirumah isolasi di RSUD Mitra Sehat.

“Jadi untuk pekan depan, mereka yang diisolasikan bila diketahui riwayat perjalanan dari luar negeri dan luar daerah, bukan berarti mereka sudah berstatus ODP atau PDP. Tapi untuk pencegahan lebih ketat lagi, diharuskan diisolasi RSUD,” pungkas Jubir Satgas.

Diketahui, di rumah singgah isolasi tersebut, pemerintah menyiapkan semua masalah konsumsi selama 14 hari kedepan berserta tempat tinggal.

“Jadi makanan dan tempat tinggal disediakan. Dan untuk sekarang total bangsal yang disediakan ada 14 tempat tidur, tapi akan dilihat situasi bila melunjak akan ditambah lagi,” jelas Wuwungan.

Ia menambahakan juga, apabila ada pendatang dari Kota Manado seperti yang telah dijelaskan terkait transmisi, bila datang ke kabupaten Mitra akan langsung dinyatakan pasien sebagai ODP, dan akan terus dipantau.

“Akan tetapi, terkait transmisi tersebut, kita juga mengantisipasi terkait stigma Covid-19 yang ada. Untuk itu, masyarakat diminta kerjasamanya dan saling suport, sehingga tidak menutup-nutupi bila memiliki gejala serupa. Apalagi, sudah minder dan timbul rasa malu untuk melakukan pemeriksaan, bisa membahayakan orang lain. Nanti pihak satgas akan melakukan penanganan sesuai SOP,” tutup Wuwungan. (ten)