MANADO, (manadotoday.co.id) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Manado terus melakukan razia anak-anak sekolah yang keluyuran di mal-mal saat kebijakan ‘meliburkan’ anak sekolah dari tanggal 16 sampai 27 Maret 2020 diterapkan oleh Pemkot Manado untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Kasatpol PP Yohanis Waworuntu menjelaskan, kegiatan razia ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Manado, G.S Vicky Lumentut.
“Kami diperintahkan untuk mengawasi anak-anak sekolah, karena mereka bukan diliburkan tapi diminta untuk belajar di rumah masing-masing, guru-guru juga harusnya sudah memberikan tugas atau bahan belajar bagi mereka jadi tidak ada alasan untuk jalan-jalan di mal,”kata Waworuntu, Kamis (18/3/2020).
Ia juga meminta peran dari orang tua untuk mengawasi dan mengedukasi anak agar tetap berada di rumah dan belajar secara mandiri.
“Jangan orang tua yang mengajak anak untuk liburan atau jalan-jalan di mal, kebijakan ini diambil untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona yang sangat mudah menyebar di tempat keramain,”kata dia.
Selain anak-anak, ASN dan THL juga tidak luput dari pengawasan Satpol PP.
“ASN dan THL juga saat ini diperintahkan untuk bekerja dari rumah. Mereka yang kedapatan jalan-jalan di mal akan dicatat namanya dan diteruskan ke instansi dimana mereka ditempatkan, nanti atasan mereka yang akan berikan sanksi,”tuturnya.
Ia menambahkan, razia ini akan terus dilakukan sampai pada tanggal 31 Maret.
“Seluruh petugas akan disebar di mal-mal sampai di Pasar 45,”tukas Kasatpol PP Yohanis Waworuntu.(ryan)
