Adri Sorongan Kembali Pimpin Dana Pensiun PT Bank SulutGo

Revino Pepah dan Adri Sorongan
Revino Pepah dan Adri Sorongan

MANADO, (manadotoday.co.id) – Masa bakti pengurus Dana Pensiun PT Bank SulutGo telah berakhir 28 Februari 2020. Direksi PT BSG telah mengeluarkan surat keputusan kepengurusan baru masa bakti 2020-2024.

Menariknya, Adri Sorongan SE kembali dipercayakan memimpin lembaga keuangan yang memiliki omset sebesar Rp 270 miliar. Sementara pengurus lainnya tidak diperpanjang masa bakti dan digantilan figur figur baru yang juga berasal dari PT BSG yang sudah memasuki masa persiapan pensiun (MPP).

Mereka adalah Frangky Monoarfa menggantikan Ris Summa Lapian sebagai Sekretaris dan John Walukow sebagai wakil sekertaris serta Femy Muaya sebagai bendahara menggantikan Adriana Kaseger.

Ketua Dana Pensiun PT BSG Adri K Sorongan,SE mengatakan, pengurus yang baru akan mengkuti uji kepatutan atau FPT oleh Otoritas Jasa Keuangan.

“Mengurus dana pensiun harus ada ketulusan dan kejujuran serta berintegritas. Sebab ini menyangkut nasib karyawan Bank SulutGo yang sudan pensiun dan yang akan pensiun,” katan Sorongan yang sudah pensiun dari PT Bank Sulut tahun 2019 lalu.

Dikatakan, Dana Pensiun PT BSG kini ‘nona manis’ yang mulai dilirik. Sebab tadinya tidak ada yang mau ditempatkan untuk mengurus lembaga keuangan ini. Namun sekarang setelah maju pesat dengan total aset Rp 270 miliar, lembaga ini jadi rebutan, padahal untuk menjadi pengurus harus melewati fit and proper test oleh OJK.

Sorongan sendiri sudah menjabat selama dua periode dan kini dipercayakan kembali oleh direksi untuk melanjutkan kepengurusan baru.

“Saat kami masuk tahun 2011 lalu, total aset hanya sekitar Rp 70 miliar. Namun kini tembus Rp 270 miliar dengan laba tahun buku 2019 mencapai Rp 15 miliar” katanya dengan nada meyakinkan.

Ditambahkan, pengelolaan dana pensiun PT Bank SulutGo (BSG) dinilai berhasil lantaran kondisi keuangan saat ini mampu meñutupi resiko pembayaran dana pensiun jika terjadi sesuatu yang luar biasa pada PT Bank SulutGo.

Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun PT BSG Revino Pepah, SE.MM mengatakan, kinerja pengurus yang dipimpin Adri Sorongan SE dan kawan-kawan sungguh membanggakan. Sebab selama memimpin dana pensiun BSG selama dua periode sukses menjaga dan mengembangkan Dana Pensiun BSG.

Sorongan mengatakan, pihaknya memang mengelolah dana pensiun dengan sangat hati hati dan profesional dibawah pengawasan OJK dan pengawas internal.

“Mengelolah dana pensiun harus hati hati. Pintar membaca situasi pasar agar tidak membawa kerugian apalagi ini dana milik karyawan dan pensiunan BSG” katanya.

Dikatakan, guna mendapatkan nilai lebih atau laba, pihaknya berhati hati menempatkan dana pada lembaga terpercaya. Bahkan selain membeli obligasi pemerintah, juga menempatkan di deposito di beberapa bank.

“Kita tidak boleh gegabah menempatkan dana. Tergiur keuntungan besar juga memliki resiko besar. Makanya harus mampu membaca trend pasar agar tidak rugi” katanya meyakinkan. (Mel)