SBANL Ingatkan Menhub Usulan Program Strategis Perhubungan Penunjang Pariwisata Sulut

SEnator SBANL menyerahkan usulan kepada Menteri Perhubungan RI
SEnator SBANL menyerahkan usulan kepada Menteri Perhubungan RI

JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulasi Utara Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) terus memperjuangkan nasib daerah.

Salah satunya ditunjukkan SBANL Rabu (19/2/2020) pada Rapat Kerja (Reker) Komite II DPD-RI dengan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

Dalam Raker yang dipimpin Ketua Komite II DPD-RI Yorry Raweyai, SBANL mengingatkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal usulan program strategis sector perhubungan dalam rangka menunjang pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara.

‘’Ya, itu sebagai konsekwensi ditetapkanya kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang sebagai lokasi destinasi pariwisata super prioritas,’’ kata SBANL.

Senator SBANL mengakui pada medio Desember 2019 ia bertemu Kadis Perhubungan Daerah Provinsi Sulut Dr Lynda Wantania MSi bersama jajarannya sehingga banyak mendapat masukan.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mencatatkan sejumlah program/kegiatan tahun 2020, seperti pembangunan infrastruktur mendukung pariwisata super prioritas KEK Likupang, mendukung pembangunan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal. Seperti dialokasikannya pengadaan dan pemasaran perlengkapan jalan dan replacement pembangunan fasilitas Pelabuhan Miangas. Selain secara lisan, tetapi juga Senator SBANL menyerahkan tertulis usulan program strategis perhubungan yang diperolehnya dari pemerintah dan kelompok masyarakat ketika melakukan kunjungan kerja di daerah dalam rangka menginventarisasi aspirasi dan kepentingan daerah di pusat.

Dalam Raker tersebut, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memaparkan program kerja Kementerian Perhubungan RI Tahun 2020.  Didampingi jajaran Pejabat Teras Eselon I dan II Kementerian Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan Renstra, alokasi anggaran, prioritas kegiatan bidang perhubungan darat, laut dan udara. (ark)