Per Januari 2020 Ada 113 Warga Minahasa Tenggara yang ‘Bereksodus’

Perjanuari Sebanyak 113 Warga Minahasa Tenggara BerexodusRATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Angka penduduk yang pindah dari Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) per Januari hingga awal Februari tahun 2020 mencapai 113 orang. Dari data yang terdapat di 12 kecamatan, Kecamatan Ratahan tergolong paling tinggi yaitu 28 warga yang ‘bereksodus’ (pindah keluar daerah).

“Data warga yang berpindah ke luar daerah untuk diawal tahun ini bisa dibilang rendah, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Misalkan di tahun 2018 mencapai 1.228 warga,” beber Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Elly Sangian, Selasa (11/2/2020).

Diungkapkan Sangian, dari sebagian besar warga yang mengurus surat pindah karena faktor pekerjaan.

“Misalnya ada satu keluarga yang kepala keluarganya ditugaskan ke luar daerah. Sehingga seluruh keluarganya pun ikut pindah,” ungkapnya.

Sementara untuk tahun 2019 sejak Januari pertanggal 1 hingga tanggal 22 Januari warga yang pindah dan masuk kurang lebih 101 warga.

“Yang masuk 33 orang sedangkan yang pindah daerah 68 orang, ya untuk alasan pindah dan masuk samua seperti tahun lalu.”tuturnya

Selain itu, menurut Sangian, ada juga yang berpindah ke luar Mitra, dikarenakan sudah menikah kemudian memilih berdomisili di wilayah pasangannya.

“Kebanyakan memilih berpindah hanya di wilayah Sulut saja,” tambahnya.

Adapun dikatakan Sangian, warga yang berpindah domisili ini, otomatis diubah data base e-KTP.

“Tentu harus diubah data basenya jika memang sudah berdomisili di daerah luar,” tukasnya.

Dan untuk angka warga yang masuk berdomisili di Kabupaten Mitra terbilang tinggi. Karena per Januari hingga Februari tercatat ada 139 orang. Alasannya pun sama dengan warga berpindah.

“Misalnya ada yang menjadi PNS di Mitra. Sehingga harus mengubah data domisli. Dari sebelumnya dari luar, kini sudah menjadi warga Mitra,” tandasnya. (ten)