Rektor IPB Terenyuh Dengan Gagasan Kerukunan GSVL di Kota Manado

Rektor Unima Julyeta P.A Runtuwene, Wali Kota GSVL dan Rektor IPB Arif Satria (dari kiri ke kanan)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria mengaku terenyuh dengan gagasan kerukunan yang dicetuskan Wali Kota G.S Vicky Lumentut (GSVL) di Kota Manado.

Alam kata dia, memiliki karektiristik diversity atau keragaman. Ia mencontohkan kupu-kupu dan bunga yang tidak pernah disuruh tapi secara tomatis saling tergantung membangun jejaring makanan dan lainnya.

“Sebenarnya manusia juga sama diciptakan mestinya seperti bagaimana alam bekerja, sehingga kita pun selalu menghargai keragaman, kita pun saling membangun interpendensi dan bergantung satu sama lain,”kata Arif Satria saat penandantangan MoU antara Universitas IPB dan Pemkot Manado beberapa waktu yang lalu.

Selain itu kata dia, lewat salam kerukunan yang jika diucapkan setiap hari selama berulang-ulang, hal tersebut akan menyatu dalam diri setiap manusia.

“Dan itu memang sebuah tradisi yang harus dipertahankan karena memang sejatinya kita dari dulu bersatu untuk itu,”kata dia.

Ia juga menilai, Manado dengan adanya salam kerukunan dan festival-festival keagamaan yang digelar secara periodik adalah sebuah terobosan untuk menjaga stabilitis sosial politik di kota tersebut.

“Ini juga merupakan hal yang bagus yang perlu ditiru oleh kota-kota lain di Indonesia,”tukas rektor salah satu universitas di Indonesia tersebut.(ryan)