Uji Coba Insenerator Berhasil, GSVL Jamin Sampah di Manado Berkurang

Uji Coba Insenerator Berhasil, GSVL Jamin Sampah di Manado Berkurang

MANADO, (manadotoday.co.id) – Terobosan Wali Kota G.S Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Mor Bastiaan dalam usaha menyelesaikan masalah sampah di Kota Manado yaitu dengan mendatangkan Insenerator (alat pembakar sampah), akhirnya di uji coba di Kantor Camat Wanea, Jumat (24/1/2020).

Tujuan didatangkannya alat pembakar tersebut untuk menyelesaikan masalah TPA Sumompo yang sudah tidak bisa lagi menampung sampah, sambil menunggu selesai dibangunnya TPA Regional Ilo-ilo.

Wali kota usai memantau uji coba Insenerator mengatakan alat tersebut mampu bekerja selama 24 jam membakar sampah.

“Saya jamin kalau alat ini sudah jalan seluruhnya, sampah kita di sana (TPA Sumompo) pasti berkurang. Kita tidak lagi memanfaatkan TPA Sumompo sambil menunggu TPA Regional yang dijanjikan gubernur,”kata Lumentut didampingi Kadis DLH, Treisje Mokalu dan Camat Wanea Mario Karundeng.

Uji Coba Insenerator Berhasil, GSVL Jamin Sampah di Manado Berkurang
Uji Coba Insenerator Berhasil, GSVL Jamin Sampah di Manado Berkurang

Lanjutnya mengatakan, Insenerator ini merupakan satu-satunya solusi untuk menyelesaikan masalah sampah, karena Kota Manado tidak lagi memiliki lahan yang memenuhi syarat untuk dibangun TPA.

“Saya sudah keliling-keliling tidak ada lahan yang cocok. Jadi kita tunggu TPA Regional, jika TPA Regional nanti selesai tiga atau empat tahun jadi selama itu kita operasikan alat ini,”ujarnya.

Ia menambahkan, Insenerator ini ramah lingkungan dan sudah dikonsultasikan lebih dahulu dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

“Jepang, Vietnam dan Jakarta juga memanfaatkan alat ini. Sampah basah dan kering bisa diproses,”tambah Wali Kota G.S Vicky Lumentut.

Uji Coba Insenerator Berhasil, GSVL Jamin Sampah di Manado Berkurang
Uji Coba Insenerator Berhasil, GSVL Jamin Sampah di Manado Berkurang

Sementara itu, Kadis DLH, Treisje Mokalu mengatakan alat ini nantinya akan dioperasikan oleh petugas dari DLH dan kecamatan, dan saat ini sudah ada enam Insenerator dengan target tahun ini 11 kecamatan di Kota Manado akan memiliki alat tersebut.

“Sesuai peraturan kementerian alat ini harus beroperasi dengan suhu diatas 800 derajat celsius agar ramah lingkungan, dan alat mampu membakar sampai 1.200 celcius, sesuai info dari petugas sudah capai 900 derajat lebih, jadi sudah memenuhi spesifikasi,”tukas Kadis DLH, Treisje Mokalu.(ryan)