RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Masyarakat Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, mempertanyakan keberadaan aset atau barang inventaris milik ex PT Newmont yang ada di Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) senilai 70 miliar dan yang ada di Yayasan Minahasa Raya sebesar 16 miliar.
Hal ini diutarakan Donal Pakuku S.IP. Jebolan HMI cabang Manado ini menyampaikan, masyarakat Ratatotok lebih khusus yang ada dilingkar tambang harus mengetaui keberadaan aset Ex PT Newmont tersebut.
“Jadi diduga aset tersebut telah digelapkan, pasalnya saat ini masyarakat mempertanyakan aset ex PT. Newmont yang ada di Yayasan pembangunan berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) senilai 70 miliar dan yang ada di Yayasan Minahasa Raya sebesar 16 miliar tidak tau keberadaannya,” ujar Donal, Sabtu Kamis (9/1/2020).
Ketua LSM Transparansi Sulawesi Utara ini mengatakan, jika aset-aset tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang, maka pihaknya akan memproses hukum.
“Kami tidak main-main dan akan lakukan investigasi terkait dengan aset-aset milik PT Newmont, jika ditemui kejanggalan kami akan laporkan ke pihak berwajib,”tegas Donal didampingi Imanudin Kadi selaku Ketua Generasi Muda mahasiswa pelajar peduli Ratatotok.
Adapun masalah tersebut juga sudah pernah dipertanyakan langsung Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap. Bahkan hal tersebut disampaikan JS secara langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pertemuan dengan kepala daerah di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut.
“Ini pernah ada masyarakat datang mempertanyakan soal aset yang dialihkan jadi yayasan. Yah dengan modusnya yayasan. Tapi saya menjawab itu bukan domain saya,” kata JS.(ten)
