Batalnya Tari Maengket Siswa Tampil di FPSL, Ini Klarifikasi Pemkot Bitung

received_392502188319448
Kabag Humas Pemkot Bitung Albert Sergius

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Insiden ratusan siswa SD dan SMP batal tampil membawakan tari Maengket di pembukaan (Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2019, ditanggapi Pemkot Bitung.

Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Albert Sergius memberikan klarifikasi resmi terkait insiden itu.

Adapun isi klarifikasi sesuai rilis dari Humas dan Protokol Pemkot Bitung. Selamat malam mohon ijin mengklarifikasi terkait insiden tidak tampilnya anak-anak maengket pada saat pembukaan FPSL sebagi berikut:

1. Pertama-tama kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tadi siang dan sangat memahami kekecewaan para orang tua yang sudah meluangkan waktu khususnya kepada anak-anak yang sudah sangat antusias memberi diri untuk mensukseskan kegiatan ini.

2. Berdasarkan kalarifilasi dari EO bahwa sebenarnya bukan di cut tetapi hanya di geser waktu tampilnya dikarenakan: sejak kemarin sampai tadi jam 11.00 info yang kami dapat dari EO bahwa tim maengket tidak menghadiri gladi bersih sehingga dilakukan penggeseran jadwal tampil.

3. Namun stelah itu berkembang insiden dimana terjadi pemukulan terhadap MC (sdr Jimly) yang bertugas saat itu oleh salah satu oknum orang tua dari peserta, sehingga suasana di back stage menjadi kacau dan acara di panggung utama akhirnya terhenti.

4. Sebagai informasi sebagian tim maengket sdh ditampilkan di dermaga saat menyambut kedatangan menteri dan rombongan menjelang pelaksaan karnaval laut.

“Demikian penjelasan dari kami, sekali lagi kami memohon maaf atas kekecewaan dan ketidaknyamanan ini,” kata Sergius Rabu (9/10/2019).(kys)