TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Pesta Kolintang Tomohon yang akan dilaksanakan 14-25 Oktober 2019 bakal mendunia. Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA mengatakan, kegiatan ini akan dibawa ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Hal itu dikatakan Wali Kota pada Launching Platform Indonesiana bertempat di Lapangan Parasamya Walian Tomohon Selatan Rabu (26/9/2019).
”Mari kita dukung bersama agar nantinya ini bisa tembus ke UNESCO sebagai alat musik kebudayaan asli kita,” kata wali kota.
Kota Tomohon dengan alat musik kolintang sendiri merupakan satu-satunya daerah di Pulau Sulawesi pada kegiatan Indonesiana yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketua Panitia Platform Indonesiana Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc MTh yang juga Sekretaris Kota Tomohon mengatakan, melalui kegiatan ini, diperkenalkan alat musik budaya Tomohon yakni Kolintang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr Juliana Dolvin Karwur MSi MKes mengatakan, pihaknya memang terus mensosialisasikan alat musik Kolintang ini, terutama menghadapi Pesta Kolintang Tomohon 14-25 Oktober 2019.
”Tentunya, dukungan penuh semua pihak sangat kami harapkan agar nantinya Musik Kolintang bisa masuk ke UNESCO,” tukasnya. (ark)
