TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA dipercayakan oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE memimpin delegasi saat mengikuti kegiatan di Amerika Serikat sekaligus mempromosikan potrensi Sulut awal September 2019.
Kepada wartawan, waki kota mengatakan dalam lawatannya di Amerika Serikat, mereka mengikuti kegiatan Indonesian Street Festival (ISF), HUT Maesa Amerika serta kegiatan lainnya.
‘’Selain saya, ada juga Bupati Minahasa Pak Roy Roring dan Wakil Wali Kota Bitung Pak Maurits Mantiri,’’ ujar wali kota didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ronni Lumowa SSos MSi.
Banyak hal positif yang kami peroleh saat berkunjung ke Amerika. Salah satunya adanya keinginan Wali Kota Somersworth New Hampshire untuk membuat Memorandum of Understanding (Mou) terkait pemberian hibah alat-alat kesehatan ke Sulawesi Utara termasuk Kota Tomohon.
‘’Warga Tomohon di New York juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Delegasi Sulut ke sana. Soal rencana MoU akan dibahas lebih lanjut pada November 2019 ini,’’ jelas wali kota.
Hal lain tambah Eman, Pemprov Sulut akan mendirikan semacam tugu di Somersworth dan membuat little Indonesia di sana, sehingga warga Sulut disana akan mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten dan kota di Sulut.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar mengatakan, masyarakat Amerika Serikat bisa lebih mengenal Indonesia melalui festival itu sehingga mempererat hubungan kedua negara.
Pengunjung di festival yang dilaksanakan di kompleks Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York juga terbilang banyak, mencapai 5-8 ribu orang.
Selain Dubes Mahendra, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Dian Triansyah Djani dan perwakilan Wali Kota New York Jumanee . Williams juga menghadiri ISF yang merupakan kerja sama KJRI dengan masyarakat Indonesia di New York serta didukung oleh beberapa insitusi seperti Bank Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Kementerian Pariwisata serta Pusat Promosi Investasi Indonesia. (ark)
