Lawan Politik Uang Pilhut, GAMKI: Kabupaten Mitra Pilot Project Demokrasi di Indonesia

Lawan Money Politik Pilhut, GAMKI MitraRATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Jelang pelaksanaan pemilihan hukum tua 100 desa di Minahasa Tenggara (Mitra), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesi (GAMKI) Mitra menggelar Focus Group Discussion di Lepoet Cafe, Jumat (6/9/2019).

Mengangkat isu sejarah GAMKI dan mengulas regulasi pemilihan hukum demi hadirnya pemimpin berkualitas, FGD tersebut dihadiri langsung Djeremia Damongilala sebagai narasumber utama dan sejumlah senior GAMKI yaitu Paulus Tamlongangoy, Veppy Rambi, Ontie Tamod dan Sony Pondalos.

Diungkapkan Damongilala yang juga mantan Wakil Wupati Mitra, masalah politik uang harus dilawan secara bersama agar mampu menghasilkan kepala desa tau hukum tua yang berintegritas.

“Kabupaten Mitra dibawa menjadi pilot project dalam hal penanganan politik uang dalam pesta demokrasi. Ini nantinya bisa menjadi acuan bagi bukan hanya untuk skala daerah. Bahkan sampai di tingkat nasional. Ini perlu didorong untuk disukseskan secara bersama, ” ungkap mantan Ketua DPD GAMKI Sulut.

Sementara itu, Ketua DPC GAMKI Mitra Erma Mokat mengatakan, kampanye lawan politik uang sudah menjadi tanggung jawab bersama, dan GAMKI akan melaksanakan diskusi lanjutan secepatnya sebagai tindak lanjut.

“GAMKI menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan jangan ada politik uang. Karena sejumlah calon yang juga termasuk keterwakilan para pemuda. Berani mencalonkan diri, ketika perlawanan terhadap politik uang terus digaungkan pemerintah daerah, ” ungkap Mokat.

Namun disisi lain, Lucky Mamahit selaku Sekretaris GAMKI Mitra mengungkapkan, dalam melawan politik uang harus diperkuat dengan regulasi yang jelas agar menutup celahnya. Karena diskusi berkembang terkait sejumlah celah hukum yang bisa menggangu pesta demokrasi Pilhut ini.

“Terlebih dalam hal penanganan politik uang. Dan itu penting untuk dibenahi secara bersama demi terwujudnya pemilihan hukum tua yang berkualitas. Secepatnya kita akan lakukan diskusi tindak lanjut terkait hasil FGD, tentu harapannya mampu melibatkan instansi terkait,” ungkap Mamahit.(ten)